NasDem Somasi Akun Media Sosial

NasDem Somasi Akun Media Sosial

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Akun media sosial Facebook bernama Ayu Wandira, membuat Partai NasDem Balikpapan geram. Pasalnya, unggahan status disertai sebuah video di dalamnya pada 17 Oktober pukul 11.38 Wita itu, disebut merugikan partai dan menimbulkan mispersepsi antara simpatisan dan kader partai.

Menyikapi hal itu, Badan Hukum (BaHu) Partai NasDem memberi somasi kepada akun tersebut. Hal tersebut disampaikan Ade Darma, Humas Badan Hukum NasDem Balikpapan. "Akun atas nama Ayu Wandira, di mana akun tersebut itu DP (display picture/foto profil) dari pada Facebook-nya itu memakai satu calon, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Ini wajib diberi klarifikasi. Di mana dia membuat statement yang dirasa merugikan Partai NasDem," ujarnya, Sabtu (24/10/2020). Lanjut Ade Darma, terkait akun tersebut, pihaknya tidak melihat apakah akun tersebut asli atau palsu. Yang pasti dari unggahan tersebut, kata Ade, dinilai sangat merugikan Partai NasDem. "Terkait akun FB tersebut kita sudah cross check apa ini asli atau bukan. Yang pasti ini sangat mengganggu kader dan partai kami," jelasnya. Ditanya unggahan apa yang diduga dipelintir, Ade menjelaskan, unggahan Ayu Wandira yang menulis, "Terimakasih kepada partai dan kader NasDem yang telah mendukung dan bersedia memilih Rahmad-Thohari. Hasil survey yang dilaksanakan oleh lembaga survey indikator menunjukkan 72,8 peresen basis dan kader NasDem mendukung Rahmad-Thohari. Mari kita wujudkan Pilkada Balikpapan dengan damai, Balikpapan Kubangun, Kujaga dan Kubela". "Nah di bawah kalimat ini ada video, video itu di mana kemarin kita melaksanakan deklarasi mendukung Kokos (kolom kosong). Ini video kolom kosong, tapi dalam narasinya dipelintir oleh akun tersebut, seakan-akan ada kader dan basis NasDem mendukung calon. Hal ini membuat kita merasa keberatan, NasDem keberatan," tegasnya. Atas dasar itulah, BaHu NasDem meminta klarifikasi atas nama akun tersebut dan meminta permohonan maaf, baik di akunnya juga di media massa. "Dan oleh karenanya, saya melalui media, saya sampaikan kepada pemegang akun Ayu Wandira, saya berikan somasi agar bisa memberi klarifikasi terkait hal ini," ujarnya. Bahkan jika sang pemilik akun mengabaikan hal ini, pihaknya siap mengambil jalur hukum dengan melaporkan akun tersebut ke kepolisian. " Kami tidak akan segan-segan melaporkan hal ini ke pihak berwajib jika yang bersangkutan tidak memberi klarifikasi," tutupnya. Sementara itu, media ini mencoba mengonfirmasi kepada akun Ayu Wandira dengan mengirim direct message (DM). Namun hingga berita ini ditulis, akun tersebut tak memberikan respons. Hingga Minggu (25/10) pukul 19.46, unggahannya mendapat 223 komentar dan tiga kali dibagikan. (bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: