Tim Satgas COVID-19 Tracing Kontak Erat Ketua KPU Balikpapan

Tim Satgas COVID-19 Tracing Kontak Erat Ketua KPU Balikpapan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pasca Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan, Noor Thoha terkonfirmasi positif COVID-19, tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Balikpapan bergerak cepat. Semua orang yang merasa pernah dekat dengannya segera didata, untuk dilakukan tracing kontak erat.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan, Andi Sri Juliarty) mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Balikpapan agar mencatat siapa saja yang sekiranya kontak erat dengan Noor Thoha saat di lokasi debat, Sabtu (24/10/2020). "Tadi saya sampaikan kepada Pak Syahrul (Komisioner KPU Balikpapan, Red), silakan memasukkan nama-nama kontak erat untuk di swab hari Senin (26/10)," tambahnya. Dio --sapaan akrabnya- menambahkan, proses tracing tidak langsung kepada seluruh peserta yang hadir saat acara debat, lantas di-swab semua. Melainkan mereka yang duduk atau berdekatan bersama-sama dengan jarak satu meter selama kurang lebih 15 menit. "Tracing dilakukan pada yang kontak erat pasien positif dalam jarak 1 meter dalam waktu 15 menit bersama-sama. Jika tidak bertemu pak Ketua KPU sesuai definisi kontak erat di atas, ya tidak apa-apa," ujarnya. Ia juga mempersilakan kepada siapa saja yang hadir di lokasi debat, yang merasa khawatir terhadap kondisi kesehatannya untuk segera mendaftarkan diri dalam pemeriksaan swab. "Silakan didaftar. Kami sarankan jika memang kontak erat akan di-swab, bukan rapid test," tutupnya. Sebelumnya, kegiatan debat publik calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan pada Sabtu (24/10/2020) malam harus tertunda, lantaran Ketua KPU Balikpapan dinyatakan positif COVID-19. Ia melakukan uji swab pada Jumat (23/10/2020) lalu. Dan hasilnya baru keluar pada Sabtu (24/10/2020) menjelang debat publik. Meski belum masuk di dalam record data di dalam aplikasinya, Tim Satgas COVID-19 langsung mengabari Noor Thoha sekitar pukul 18.00 Wita guna mengantisipasi penularan. Ia pun langsung meninggalkan lokasi kegiatan untuk menghindari penularan yang lebih masif. (bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: