Pantai Kenyamukan Kutim, Tempat Eksotis yang Minim Sentuhan

Pantai Kenyamukan Kutim, Tempat Eksotis yang Minim Sentuhan

Kutim,nomorsatukaltim.com - Urusan destinasi wisata, Kutai Timur (Kutim) memiliki banyak tempat. Tetapi hanya Pantai Kenyamukan yang memiliki akses yang mudah dan dekat dengan pusat kota. Sangat disayangkan, pantai tersebut masih miskin fasilitas bagi para pengunjung.

Hamparan beton mulus sepanjang 9 km membuat Pantai Kenyamukan mudah di akses. Bergantinya jalan beton menjadi tumpukan batu dan tanah jadi penanda telah sampai di pantai. Kini, pantai itu menjadi wahana baru bagi warga menyalurkan hasrat berlibur menikmati alam.

Kawasan pantai yang masih dikelilingi hutan bakau alami dengan deburan ombak itu masih menjadi lokasi liburan favorit masyarakat daerah ini. Sejumlah pengunjung mengakui lokasi pantai yang dekat dengan kota dan mudah diakses, menjadi alasan utama warga mengunjungi Pantai Kenyamukan.

"Akses jalan yang mendukung dan dekat dengan kota tidak butuh waktu lama untuk sampai. Saya dari rumah hanya butuh waktu 15 menit ke sini (Pantai Kenyamukan)," kata Roman, warga Sangatta.

pantai

Hanya saja, di kawasan wisata ini masih minim fasilitas. Mulai dari lahan parkir permanen, gazebo untuk bersantai dan kamar mandi umum tidak ada sama sekali. Apalagi mencari wahana permainan seperti banana boat atau boots foto yang menarik. Itu semua dipastikan tidak ada.

"Ya mungkin belum dikelola dengan baik. Saya rasa itu saja kurangnya," ujarnya.

Sebenarnya pantai tersebut memiliki tampilan yang eksotis. Walau tak memiliki pasir yang putih, tetapi hutan mangrove alami di sekitar pantai bisa jadi nilai tambah. Apalagi badan pantai yang landai membuat aman bagi anak-anak saat bermain air. Gelombang di perairan Tanjung Bara ini juga cukup tenang.

Pantai yang bersebelahan dengan lokasi pembangunan Pelabuhan Sangatta tersebut kerap ramai di sore hari. Apalagi pada akhir pekan atau libur panjang. Akan terlihat warga secara berbondong-bondong menyerbu  destinasi wisata Pantai Kenyamukan ini.

"Ramainya hanya sore hari saja, Mas. Tapi puncaknya itu selalu hari Minggu," ucap Ilham, penjual makanan di Pantai Kenyamukan.

pantai

Selain itu, sering pula pantai itu menjadi tempat kemping bagi anak muda. Kebanyakan adalah mahasiswa. Walaupun tidak terlalu sering, tetapi ada saja yang bermalam dan membuka tenda di tepi pantai.

"Saya rasa kawasan ini jadi ramai karena jalanan mulus. Seandainya tidak, saya yakin di sini juga bakal sepi," tuturnya.

Pantai dengan potensi bagus namun belum dikelola maksimal. Belum memiliki failitas umum pendukungnya. Seandainya saja ada fasilitas penunjang yang memadai dan wahana baru, tentu dapat menambah daya tarik pantai itu. (bct/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: