MUI Tolak UU Ciptaker

MUI Tolak UU Ciptaker

“Kami berharap kepada seluruh elemen bangsa, untuk senantiasa memperkokoh persatuan dan kesatuan,” pungkasnya.

Ratusan Orang Bakal Turun ke Jalan

Aksi seruan untuk turun ke jalan sebagai wujud penolakan atas disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja telah disebarkan.

Ketua Komintas Pemuda Peduli Pendidikan Berau, Mahmuddin mengatakan, telah melakukan konsolidasi terkait rencana turun ke jalan menyuarakan penolakan atas tindakan yang dilakukan oleh DPR RI.

“Kami sudah berkomunikasi dengan beberapa ketua himpunan, dan siap aksi untuk memperjuangkan hak buruh dan masyarakat Indonesia,” ujarnya kepada Disway Berau, Jumat (9/10).

Selain mahasiswa, pihaknya pun akan melibatkan serikat buruh dalam aksi tersebut. Diperkirakannya, sekira 100 orang akan turut serta dalam kegiatan itu.

Adapun waktu yang telah ditentukan untuk aksi adalah 12 Oktober 2020. Aksi itu akan digelar di halaman kantor DPRD Berau, di Jalan Jendral Gatot Subroto, Bedungun.

“Titik kumpulnya itu di GOR Pemuda,” tegasnya.

Penolakan dilakukan atas dasar kepentingan masyarakat. Menurutnya, disahkannya Undang-Undang Ciptaker itu adalah suatu pengkhianatan terhadap masyarakat dan negara.

“Undang-Undang itu dibuat seharusnya bertujuan untuk mensejahterakan rakyat. Dan bukan untuk menyengsarakan,” tegasnya.

Selain Mahmuddin, disahkannya UU Ciptaker itu juga ditanggapi oleh warga sipil. Seperti yang diungkapkan oleh Setyo (25), Undang-Undang itu adalah bukti bahwa pemerintah berusaha untuk menjajah masyarakat dengan membuat kebijakan-kebijakan yang konyol.

“Ini sudah jelas tidak sejalan dengan ideologi negara. Pancasila,” katanya.

Menurutnya, yang duduk di DPR RI bukanlah orang yang mengerti dan paham dalam mengatur sebuah negara atau lembaga. Tegas, Setyo, DPR dan Pemerintah Pusat telah kehilangan kepercayaan dari masyarakat. */fst/app

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: