Tiga Pejabat Dinas Meninggal Akibat COVID-19, Kantor OPD Ditutup Sementara
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pejabat dinas di Pemkot Balikpapan meninggal akibat COVID-19
Pemkot Balikpapan berduka. Kepala Bidang SMP Disdikbud Balikpapan Sarjaka meninggal, Kamis (25/9/2020). Dengan riwayat positif COVID-19 oleh pihak Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
Mendiang masuk dalam daftar pejabat di lingkungan pemkot yang meninggal dikarenakan terpapar wabah pandemi. Sebelumnya, tim gugus tugas juga menyampaikan kepergian dua pejabat lainnya. Mereka adalah Kepala Arsip dan Perpustakaan Balikpapan Hery Misnoto dan Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (P2) Diskes Balikpapan Sriyono.
"Totalnya ada tiga pejabat kita yang meninggal dunia karena COVID-19," ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Kamis (24/9) kemarin.
Dari informasi yang Rizal terima, ada juga salah satu pejabat publik di lingkungan DPRD Balikpapan ikut terpapar. "Ada. Dari sekretariat," sebutnya.
Rizal membenarkan jika saat ini ada beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga terpapar. Semuanya sedang menjalani pemulihan. "Kan ada satu lurah yang positif. Kalau angkanya (jumlah total ASN terkonfirmasi) belum ada," jelasnya.
Selain itu salah satu petugas BPBD juga ikut terpapar. Rizal sudah menginstruksikan. Agar menerapkan work from home (WFH). Sehingga beberapa OPD juga ditutup sementara. Langkah lainnya yang sedang dilakukan tim gugus tugas yakni melakukan tracing dan testing. Serta treatment bagi mereka yang sudah terpapar.
Saat ditanya mengenai apakah memungkinkan petugas BPBD bekerja dari rumah, Rizal menjelaskan bahwa petugas membagi shift kerja. "Ya digilir. Itu yang terkena kan saya lupa petugas di (kecamatan) Utara atau di Timur. Tapi yang terkena kan harus diisolasi dulu. Disterilkan, supaya benar-benar aman," imbuhnya. (ryn/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: