Penyakit Cacar Momok Petani Buah Naga di PPU, Selain COVID-19

Penyakit Cacar Momok Petani Buah Naga di PPU, Selain COVID-19

Cacar, hama, cuaca. Masih menjadi masalah klasik petani buah naga saat ini.

PPU, nomorsatukaltim.com - Tak hanya padi, potensi komoditi buah naga juga besar di Penajam Paser Utara (PPU). Jelas ini menarik minat para petani.

Agung Khisbullah salah satunya. Satu hektaree lahannya ia buka. Untuk tanaman dengan nama latin hylocereus undatus ini. Lima tahun lalu. Bersama 8 petani lainnya. Lokasinya di Desa Sebakung Jaya. Masuk Kecamatan Babulu.

Saat ini total luasan area kebun buah naga ada sekira 9 hektare di sana. Jenisnya buah naga mawar.

Potensi luar biasa tanah PPU ialah kondisi iklimnya. Intensitas cahaya lebih banyak ketimbang daerah di luar Pulau Kalimantan.

Di Jawa, petani buah naga mesti berinovasi. Perlu perlakuan khusus. Untuk memaksimalkan hasil. Yaitu dengan sistem lampu. Jadi para petani memasang lampu penerangan di kebun. Agar buah naganya terus berbuah.

"Buah naga mudah tumbuh di kondisi tanah PPU. Iklimnya juga sangat cocok. Makanya buah naga di sini tidak punya musim meski tidak dengan sistem lampu," ujarnya.

Soal permintaan pasar juga besar. Selain luar Kalimantan, di dalam juga besar. Utamanya untuk wilayah selatan Kalimantan Timur (Kaltim) dan utara Kalimantan Selatan (Kalsel). Ia penuhi pasar di area itu.

Petani di PPU sendiri tak cukup untuk memenuhi permintaan itu. Bisa puluhan ton. Maka itu tak jarang petani dari wilayah lain turut masuk.

"Kalau dari PPU saja, permintaan tidak bisa terpenuhi," ucapnya.

Ia hanya bisa penuhi satu sampai dua ton tiap wilayah per pekan. Memang, di Kaltim sendiri ladang buang naga terbesar ada di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) wilayah Muara Jawa dan Samboja.

*

HARUS DITEBAS

Masalah yang sulit dihadapi petani buah naga di PPU ialah hama dan penyakit. Hama burung biasanya menyerang buah yang sudah hampir matang. Akibatnya buah rusak sebelum ideal dipanen.

Lalu penyakit cacar. Menjadi ancaman utama. Menjadi momok bagi petani buah naga.

"Tak sedikit petani buah naga yang membabat habis kebunnya. Beralih ke tanaman lainnya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: