Jelang Pilkada, Beberapa Nama Calon Plt Kepala Daerah Mencuat

Jelang Pilkada, Beberapa Nama Calon Plt Kepala Daerah Mencuat

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Hajat 5 tahunan ini, meski mendapat berbagai usulan penundaan dari berbagai pihak karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Nyatanya, masih akan tetap dilaksanakan.

Dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada sebanyak 270 daerah. Dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota, yang siap menyelenggarakan Pilkada. Di Kaltim sendiri, kecuali Kabupaten Penajam Paser Utara, 9 kabupaten/kota akan berpartisipasi dalam pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah. Menjelang pilkada tersebut, beberapa nama mencuat ke publik sebagai calon Pelaksana Tugas (Plt) di kabupaten/kota penyelenggara Pilkada. Di antaranya ada nama Riza Indra Riyadi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kaltim. Namanya tercantum sebagai calon Plt Wali Kota Bontang. Kemudian, nama Mohammad Jauhar Efendi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kaltim. Juga muncul, sebagai calon Plt Bupati Kutai Timur. Selanjutnya, ada 3 nama lain. Yakni Muhammad Ramadhan, Sekretaris DPRD sebagai calon Plt Bupati Berau. HM Sirajuddin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim sebagai calon Plt Bupati Kutai Barat. Dan Kepala Satpol-PP Kaltim I Gede Yusa, sebagai calon Plt Bupati Mahakam Ulu. Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Muhammad Sa'bani ketika dikonfirmasi Nomor Satu Kaltim mengenai kabar tersebut hanya memberikan jawaban singkat. "Kita tunggu saja dulu SK (surat ketetapan)-nya," jawabnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (22/9/2020). Ia juga tak menjawab gamblang, kapan SK tersebut akan diterbitkan. Ia hanya berharap, SK bisa segera terbit dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sementara Mohammad Jauhar Efendi. Yang sudah mengetahui informasi bahwa dirinya menjadi calon Plt Bupati Kutai Timur mengaku siap. Jika benar, dirinya akan ditugaskan menjadi Plt kepala daerah di sana. "Kalau itu benar, ya harus siap jika mendapatkan penugasan dari pimpinan (Gubernur Kaltim)," ungkapnya kepada Nomor Satu Kaltim. Mengingat pengalamannya yang telah puluhan tahun mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bersedia ditempatkan di seluruh nusantara sudah menjadi sebuah kewajiban. Apalagi, status awal yang ia miliki adalah PNS Pusat yang diperbantukan pada Pemprov Kaltim. Jawaban senada diberikan Riza Indra Riyadi. Ia pun sudah mendengar informasi yang beredar. Terkait nama-nama calon Plt di daerah, termasuk dirinya, sebagai calon Plt Wali Kota Bontang. "Saya sudah mendengar infonya. Tapi SK belum saya terima," akunya. Ia pun mengaku siap. Jika benar, dirinya menerima amanah tersebut. Begitu pula dengan I Gede Yusa, yang juga mengaku, baru mendengar kabar serupa. "Kalau ada amanah kita laksanakan dengan sebaik-baiknya," jawabnya singkat. Dihubungi terpisah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Setdaprov, Syafranuddin memastikan, SK penetapan Plt kepala daerah akan terbit dalam pekan ini. Sesuai dengan komitmen Mendagri yang akan menerbitkan SK tersebut sebelum masa kampanye, 26 September mendatang. Pihak pemprov, kata dia juga telah menjadwalkan agenda pelantikan Plt kepala daerah. Yang direncanakan akan digelar pada Sabtu (26/9/2020) pekan ini. (Krv/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: