2020 Tahun Garing, Bioskop Belum Boleh Buka

2020 Tahun Garing, Bioskop Belum Boleh Buka

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Bioskop belum boleh buka. Warga Kota Beriman harus bersabar. Tim Gugus Tugas belum memberi lampu hijau. Dan belum tahu kapan bioskop bisa beroperasi lagi.

Kepastian itu terungkap saat simulasi bioskop yang digelar manajemen Cinema XXI di E-Walk, Balikpapan SuperBlok (BSB), Senin (14/9/2020). Banyak masukan dari tim gugus tugas untuk dievaluasi oleh manajemen. Targetnya, bisa menghadirkan banyak penonton, tanpa meningkatkan grafik positif COVID-19.

Kepala Diskes Balikpapan Andi Sri Juliarty, ditemani Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli memberi arahan yang cukup jelas. Bahwa pihak pengelola bioskop harus memperhatikan ventilasi, durasi film dan jarak antar penonton.

"Jangan buru-buru. Kami juga dari gugus tugas akan menyampaikan secara tertulis hasil pengamatan kami terhadap simulasi," ujarnya.

Untuk sementara banyak klaster menyangkut ruang-ruang tertutup. Ini berkaitan dengan ventilasi udara. "Dari sisi kesehatan itu bagaimana supaya benar-benar tidak lebih dari dua jam berada di dalam ruangan, kemudian menjaga jarak," ungkapnya.

Ia menyebut secara nasional, September ini ditetapkan sebagai waktu kampanye jaga jarak. Sebelumnya di Agustus lebih difokuskan pada kampanye penggunaan masker.

"Jadi kami anjurkan kursi atau seat berjarak satu meter. Tadi dari pihak pengelola bioskop bahwa kursi itu ada yang berdua. Kami tidak menganjurkan untuk saat ini," terangnya.

Hal lain yang disoroti yakni proses pembelian makanan dan minuman. Penonton dilarang membawa masuk makanan. Karena berisiko. Sebab harus membuka masker lagi. Tim gugus tidak menganjurkan. Harus tetap dikenakan sampai selesai. Penjualan tiker juga diminta agar dilakukan secara online. Supaya tidak ada lagi antrean pembelian secara konvensional.

Dia sangat menekankan hal tersebut. Saat kali pertama dibuka, jangan sampai penjualan tiket secara online berbarengan dengan yang konvensional. "Selain itu pengaturan ruang sinema 1, 2 dan 3 agar direncanakan dengan baik," katanya.

Selain itu, Sri meminta agar pemutaran film di bioskop dibatasi sebanyak 3-4 film per harinya. "Yaitu tadi, kalau bisa durasinya satu film jangan lebih dari dua jam," tegasnya.

Jika nanti bioskop kembali beroperasi. Tim gugus tugas juga meminta agar waktu operasionalnya dibatasi. Manager Cinema XXI E-Walk BSB Budi menyebut rencananya jadwal operasional bioskop mengikuti anjuran dari pemkot. Yakni dibuka mulai pukul sekitar 12.00 WITA sampai pukul 19.30 WITA. "Tentu kita akan mengikuti anjuran dari diskes maupun gugus tugas," katanya singkat. (ryn/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: