4 Rumah dan 1 Warung di Karang Jati Dilalap Si Jago Merah

4 Rumah dan 1 Warung di Karang Jati Dilalap Si Jago Merah

(Istimewa)

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Balikpapan, tepatnya di Jalan Karang Jati RT 19 daj 20 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah pada Kamis (27/8/2020) dini hari tadi sekitar pukul 03.45 wita.

Dalam musibah kebakaran ini sijago merah melalap sedikitnya empat unit rumah warga yang ditinggali delapan Kepala Keluarga (KK) atau 26 jiwa.

Api pertama kali dilihat oleh pemilik rumah M Jupriansah dari bagian belakang rumahnya. Saat itu dirinya yang sedang bersiap-siap memasak masakan untuk dijual, tiba-tiba terlihat api sudah membesar sontak ia pun berlari keluar menyelamatkan keluarganya serta memanggil warga lainnya.

"Dari bagian belakang. Kita kan siap-siap masak karena mau jualan. Pas liat api besar langsung lari selamatkan keluarga saya dulu kemudian warga mencoba memadamkan api," ujarnya.

Kebakaran yang terjadi selama hampir dua jam ini juga menghanguskan sebuah warung serta dua unit sepeda motor warga yang terparkir didepan rumah.

Camat Balikpapan Tengah yang tiba dilokasi kejadian mengatakan, empat rumah dan satu warung yang terbakar tersebut kini telah rata dengan tanah. Dan pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan untuk diserahkan ke Dinas Sosial.

Berdasarkan data yang dihimpun Kecamatan Balikpapan Tengah, data korban RT 19 terdapat dua rumah dengan lima KK atau 16 jiwa sedangkan di RT 20  terdapat dua rumah dan satu warung dengan tiga KK atau 10 jiwa.

"Saat ini kita masih data dulu dan akan kita serahkan ke Dinsos agar bantuan untuk korban segera disalurkan," jelas Camat Balikpapan Tengah, Edy Gunawan.

Api baru bisa dipadamkan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan sekitar pukul 05.00 wita dengan mengerahkan sedikitnya 13 unit mobil pemadam serta water suport.

"Kita kerahkan belasan unit dimana ada sekitar empat membackup di Panorama atas sedangkan tiga unit di pasar bawah agar api tidak cepat menyebar," ujar petugas BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali.

Dalam memadamkan api petugas pun mengalami kendala, hal ini lantaran banyaknya jalan yang tidak bisa dilalui oleh unit mobil pemadam lantaran sedang digali.

"Unit kita tidak bisa menjangkau lebih dekat titik api, karena banyak jalan yang diperbaiki," tambahnya.

Beruntung dalam musibah ini tidak memakan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Bom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: