Merinevolution Exercise 2020 Digelar, Perairan Balikpapan Jadi Tempat Simulasi

Merinevolution Exercise 2020 Digelar, Perairan Balikpapan Jadi Tempat Simulasi

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Perairan Balikpapan akan dilakukan simulasi pencegahan tumpahan minyak. Bulan ini. Oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jendral Hubungan Laut ke Kantor Syahbandaran. Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas I Balikpapan.

Kabid Keselamatan Pelayaran dan Patroli KSOP Klas I Balikpapan, Capt. Hasan Basri mengatakan dasarnya adalah UU Pelayaran nomor 17 tahun 2008, Peraturan Presiden nomor 109 tahun 2006, tentang Penanggulangan Keadaan Darurat Tumpahan Minyak. Dan rekomendasi dari KNKT pada kejadian Maret 2018 diteluk Balikpapan. "Dipilihnya Balikpapan karena ada kejadian di Maret 2018 dan itu juga merupakan rekomendasi dari KNKT. Kita tidak ingin kejadian serupa kembali terulang," ujarnya.

Merinvolution Exercise 2020 ini nantinya akan menyimulasikan kejadian serupa di lokasi yang sama. Dimana akan ada sebuah tumpahan minyak yang tercecer diperairan Balikpapan. Tim penanggulangan akan melakukan penanggulangan. Sama seperti aslinya. “Bukan minyak beneran ya, seolah-olah ada tumpahan minyak nanti bagaimana kita menaggulanginya tumpahan itu. Berapa lama ditanggulanginya," jelas Hasan Basri.

Nantinya seluruh pemangku kepentingan perairan teluk Balikpapan akan terlibat selama simulasi penanggulangan tumpahan minyak ini.  "Direncanakan 23-28 Agustus ini,” sambungnya. Pihak yang terlibat diantaranya Direktorat Perhubungan Laut, KSOP Balikpapan, Distrik Navigasi, Basarnas, KKP, DKK, BPBD, Dishub, Pertamina, Pelindo dan lainnya.

Simulasi ini sebetulnya pernah dilakukan oleh KSOP Klas I Balikpapan, namun karena tenggat waktunya yang cukup lama maka dari itu KSOP diberi kendali untul melaksanakannya kembali.

"Sebenarnya hal seperti ini sudah pernah dilakukan 15 tahun yang lalu, jadi ini akan kita laksanakan lagi di bulan Agustus ini," jelasnya.

Dalam pelaksanaan simulasi ini nantinya KSOP juga memastikan bakal menerapkan protokol kesehatan, hal ini karena saat ini masih dalal masa pandemi COVID-19. "Nanti kita juga akan kordinasi dengan Walikota sekaligus Ketua Gugus Tugas, karena kegiatan ini juga akan menerapkan protokol COVID-19," tutupnya. (bom/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: