Sudah Lewat Masa Isolasi, Pedagang Rapak Plaza Jualan Lagi

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Sebanyak 38 pedagang di Rapak Plaza, Balikpapan, Kaltim dalam kondisi sehat. Kini sebagian dari mereka yang sebelumnya ikut swab massal sejak tahap pertama hingga ketiga, kembali beraktivitas di pasar. Di lantai satu Rapak Plaza, Balikpapan.

Hal itu nampak dari sejumlah tenan di lantai dasar yang kembali beroperasi. Meski tingkat kunjungan masih sepi.

Rata-rata pedagang di sana sudah mulai membuka kembali tokonya. Hanya saja mereka mengeluhkan trafik kunjungan masyarakat yang masih minim. "Mengembalikan kepercayaan masyarakat itu sulit," ujar Erni, pedagang pakaian. Ia mengaku bukan bagian dari pedagang terkonfirmasi positif.

Pihak pengelola Rapak Plaza, Kepala Cabang PT Hasta Nusa Indah Doddy Aurora, berusaha membuktikan bahwa pasar di lantai satu Rapak Plaza sudah aman. Juga steril dari COVID-19. Buktinya, ia menunjukkan surat keterangan sehat dan negatif COVID-19, yang dikeluarkan Diskes Balikpapan.

Saat itu ada empat surat berbeda, dari empat kasus positif pedagang pasar. "Mereka sudah sehat. 38 orang. Hasil swab pertama, masa inkubasinya sudah selesai. Dan memang dari pertama mereka swab, semuanya sehat," katanya.

Jika mengacu aturan yang baru, yakni Permenkes nomor 413/2020, maka pasien positif dengan gejala ringan hanya perlu diswab satu kali. Dan mengisolasi di rumah sendiri atau di wisma yang dikelola pemkot. "Jadi jika sudah lewat masa inkubasi 14 hari dan dalam keadaan sehat, maka dia (pasien) bisa dikatakan sudah bisa berjualan kembali," katanya.

Awak media ini mencatat, skrining massal pertama di mal tersebut, dilakukan pertengahan Juni. Saat di mana lonjakan-lonjakan kasus positif di Kota Minyak mulai menunjukkan gejala serius. Skrining awal itu sebagai antisipasi setelah adanya temuan empat kasus positif yang merupakan pedagang di lantai satu.

Tim gugus tugas bergerak cepat. Mereka melakukan swab massal, Selasa (21/7/2020) lalu. Yang diikuti sekitar 250 pedagang. Hasilnya 17 pedagang teridentifikasi positif.

Kemudian, pemkot bekerjasama Bank BNI Balikpapan kembali menggelar swab massal, di parkiran Balai Kota, Sabtu (25/7/2020). Saat itu sebagian pedagang pasar Rapak Plaza kembali mengikuti swab massal. Hasilnya ada 10 kasus terkonfirmasi positif, yang diumumkan Rabu (5/8/2020) kemarin.

Tak sampai di situ, tim gugus tugas kembali melakukan swab massal. Pada hari Minggu, (30/7/2020), di area Rapak Plaza. Namun kali ini bukan hanya pedagang, tapi masyarakat di sekitar mal tersebut ikut diskrining. Hasilnya ada tambahan 11 kasus positif. Sehingga kini totalnya 38 orang pedagang. "Kita anggap sejak swab pertama tanggal 21 penyebarannya di pasar 70 persen. Artinya sampai saat ini sudah melewati masa inkubasi. Sudah aman," katanya.

Ia tak menampik jika pedagang yang ikut dalam swab massal ketiga, masih berdagang di lantai satu. Karena sampai saat ini hasil swabnya belum ada. "Karena mereka juga harus mencari rezeki," ujar Doddy.

Nah? Lantas bagaimana pihak pengelola mengatasi penanganan penyebaran di pasar tersebut.

Sumber: