Hujan Lebat, Balikpapan Banjir Parah

Hujan Lebat, Balikpapan Banjir Parah

Salah satu wilayah di RT 2 Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan, yang tergenang banjir. (Foto : Kapolresta Balikpapan)

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kota Balikpapan kembali diguyur hujan pada Senin (27/7/2020) dini hari hingga pagi hari. Hujan Senin ini, intensitasnya cukup tinggi. Akibatnya sejumlah wilayah tergenang air, longsor hingga pohon tumbang.

Genangan air bahkan terjadi di sejumlah ruas jalan protokol seperti MT Haryono, Mayjend Sutoyo, Jalan Pattimura dan lainnya. Sehingga hal ini mengganggu aktifitas warga yang akan berangkat kerja.

Dikawasan RT 1 dan 2 Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, juga nampak genangan air mencapai pinggang orang dewasa. Bahkan di lokasi ini menutup dua lajur jalan. Warga terisolir dalam waktu beberaa jam.

Di RT 2, air mulai meninggi sekitar pukul 04.00 wita, saat itu intensitas hujan disebut Ketua RT 2, Sukamdi cukup tinggi, sehingga air pun memotong jalan warga yang ada di dalam permukiman.

"Jam 4 itu pas deres naik sudah kan, jadi motor-motor yang didalam itu dikeluarkan sama yang punya. Tapi ini belum surut juga," ujarnya.

Lanjut Sukamdi, air biasanya baru surut sekitar 5 hingga 6 jam. Namun, itu pun bergantung pada pasang surut air laut. "Kalau di Sungai Ampal sudah turun disini cepet, tapi kalau disana masih tinggi lama baru turun ini. Bisa seharian," jelasnya.

Akibat hujan yang lebat, di Perum Siaga, Jl Mayjend Sutoyo, juga terjadi longsor. (Foto: Kapolresta Balikpapan)

Sementara di lokasi lainnya  di Jalan MT Haryono, tepatnya Gang Ulin RT 11 Kelurahan Damai Baru, Balikpapan Kota, air setinggi dada orang dewasa menggenangi pemukiman warga.

Berdasarkan informasi di lapangan, saat hujan turun, sebagaian warga telah melakukan evakuasi mandiri dengan memindahkan barang-barang berharganya ke lantai dua. Namun ada juga warga yang langsung mengungsi ke rumah saudaranya.

"Biasa kalau hujan begini mas disini. Cuma ini lebih parah, enggak seperti biasanya. Ini air tadi sampe dada (orang dewasa)," ujar salah seorang warga RT 11, Sumiati.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan pun hingga pukul 09.15 Wita masih melakukan pemantauan di RT 11 Kelurahan Damai Baru ini, hal ini dilakukan jika ada warga yang ingin dievakuasi keluar.

https://www.instagram.com/p/CDIDLHQnrZU/?igshid=1gpf2ldeh0tf3

Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno mengatakan, jika kondisi hujan dengan intensitas tinggi berdasarkan data BMKG, yang menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah titik.

"Banjir di beberapa titik, ada juga tanah longsor dan pohon tumbang. Hujannya itu sampai 114 mm," ujarnya.

Sejauh ini memang diakui Suseno belum ada laporan mengenai korban jiwa, dan ia pun berharap musibah yang terjadi hari ini tidak menimbulkan korban jiwa.

"Sampai saat ini belum ada, ya semoga aja tidak ada lah ya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: