Ops Patuh Mahakam Dimulai, 3 Kategori Pelanggar Lalin Jadi Atensi Dit Lantas Polda Kaltim

Ops Patuh Mahakam Dimulai, 3 Kategori Pelanggar Lalin Jadi Atensi Dit Lantas Polda Kaltim

Dir Lantas Polda Kaltim Kombes Pol Roy Ardhya Candra saat menyampaikan 3 kategori pelanggaran Lalin. (Andrie/Nomorsatukaltim)

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Masyarakat Kalimantan Timur mulai hari ini Kamis (23/7/2020) hingga Rabu (5/8/2020) atau selama 14 hari kedepan wajib mematuhi aturan lalulintas. Pasalnya jajaran lalululintas diseluruh Kaltim tengah melaksanakan Oprasi Patuh Mahakam 2020.

Ada yang berbeda dari tahun sebelumnya dalam pelaksanaan Ops Patuh Mahakan 2020 kali ini, dimana jika tahun lalu dilakukan penindakan 80 persen dan pembinaanya 20 persen untuk tahun ini akan dilakukan 40 persen preemtif (sosialisasi), 40 persen preventif (pencegahan) dan 20 persen represif (penindakan).

"Perbedaan dengan tahun lalu, tahun ini untuk cara bertindak sangat berbeda, kalau tahun lalau Ops Patuh penindakannya 80 persen pembinaan 20 persen. Tahun ini karena ada COVID-19 jadi 40 persen preemtif, 40 persen preventif dan 20 persen represif," ujar Dir Lantas Polda Kaltim, Kombes Pol Roy Ardhya Candra, Kamis (23/7/2020).

Lanjut Dir Lantas Polda Kaltim, alasan sedikitnya porsi penindakan dibandingkan dengan sosialisasi dan pencegahan dalam Oprasi ini lantaran memang sifatnya hanya sebatas pencegahan. Sedangkan untuk penindakannya dilakukan jika memang sudah benar-benar terjadi secara berulang kali dan menyebabkan tingginya resiko lakalantas.

"Tetap ada penegakan hukumnya karena ini Ops patuh," jelasnya.

Dalam pelaksanaan Oprasi Patuh Mahakam 2020 ini juga Dit Lantas Polda Kaltim menaruh atensi serius terhadap tiga kategori pelanggaran berat di Kaltim. Jika dibandingkan tahun 2019 lalu terdapat delapan kategori pelanggar lalulintas.

Adapun tiga kategori yang menjadi atensi Dit Lantas Polda Kaltim yakni penggunaan sabuk pengaman, penggunaan helm dan pengendara melawan arus. Hal ini diambil oleh Dit Lantas karena tiga kategiri tersebut terbanyak terjadi di Kaltim.

"Ops Patuh itu telah ditekankan oleh Mabes Polri melalui Kakorlantas itu disetiap wilayah tematik, artinya skala prioritas. Dari delapan skala priotitas yang ditentukan oleh Mabes Polri masing-masing Polda dan masing masing Polres itu silahkan menentukan masing-masing sendiri. Untuk Polda Kaltim kita menentukan tiga itu," jelasnya Roy.

Meskit tiga kategori pelanggaran tersebut menjadi atensibserius bukan berarti pelanggaran lain lepas dari perhatiannya. Jika ditemukan pengendara yang berpotensi menimbulkan lakalantas maka pihaknya pasti akan menindaknya juga.

"Tapi jika ada pelanggaran lain yang berpotensi menimbulkan lakalantas tetap kita tindak.
Tapi selebihnya tetap kita peneguran dan pembinaan," tegasnya.

Disinggung mengenai pengendara dibawah umur yang marak ditemukan di wilayah Kaltim, Roy mengaku hal tersebut juga masih menjadi atensi jajaran Satlantas, namun bukan masuk skala prioritasnya.

"Untuk pengendara dibawah umur juga tetap kita atensikan, tetapi tidak prioritas namun yang dibawah umur tetap kita himbau jangan coba-coba kita ada satgasnya," ujarnya.

Dalam Oprasi Patuh Mahakam 2020 ini hampir seluruh Kabupaten/Kota di Kaltim juga menjadi atensinya, pasalnya angka lakalantas disetiap wilayah nyaris serupa.

"Seluruh wilayah di Kaltim lah pokoknya. Semua jadi atensi kita juga," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: