Sulit Awasi Protokol Kesehatan Angkot di Balikpapan

Sulit Awasi Protokol Kesehatan Angkot di Balikpapan

Angkot di Balikpapan saat beroperasi saat pandemi. (Andi Muhammad Hafizh/Nomor Satu Kaltim)

--

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Tim Gugus Tugas mengakui kesulitan mengawasi protokol kesehatan di angkutan umum (angkot).

Saat ini trayek angkot sudah kembali normal. Setelah sekitar dua bulan ada penyekatan jalan, dan berdampak bagi pemasukan para pelaku usaha angkot.

Namun pergerakan orang dan barang dalam kota belum diawasi ketat. Masih terlihat penumpang angkot tidak memenuhi protokol kesehatan. Misalnya tidak menggunakan masker, atau belum menerapkan jaga jarak saat duduk di dalam angkot.

Jubir Tim Gugus Tugas Andi Sri Juliarty menyebut, selama ini dia bekerja sama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda), terkait penerapan protokol kesehatan. Namun pergerakan angkutan umum itu menjadi kendala.

“Memang perlu kontrol yang kuat di titik-titik kumpul. Karena kalau sambil bergerak kami susah mengontrolnya,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Namun menurutnya ada banyak jenis kendaraan umum yang sudah lebih baik dalam menerapkan protokol kesehatan. “Contohnya ojek online yang sudah berupaya. Ada yang sudah diatur juga kursinya, tidak duduk di depan tapi duduk di tengah,” ujarnya.

Dia menyebut, perlu ada relawan yang membantu Tim Gugus Tugas untuk memantau di lapangan. “Karena banyak sekali titik-titik yang harus dipantau,”

Ia meminta masyarakat harus pintar memilih angkutan umum. Khususnya yang menerapkan protokol kesehatan. “Jadi sama-sama menjaga diri dan menerapkan kedisiplinan,” imbuhnya. (ryn/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: