Pastikan Menantang Petahana
Norhayati Andris Sekretaris PDIP Kaltara
Tanjung Selor, Disway – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan membangun koalisi. Untuk menantang petahana, Irianto Lambrie di Pemilihan Gubernur Kaltara, 9 Desember 2020.
Kepastian menantang petahana disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kaltara, Norhayati Andris. Meski Irianto Lambrie juga merupakan figur yang mendaftar di partai besutan Megawati itu.
Saat ini, partai moncong putih bersama pengurus partai lain sementara memproses nama-nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang telah mendaftar.
Ada 11 nama yang mendaftar di PDIP Kaltara, beberapa waktu lalu. Mereka adalah Irianto Lambrie, Udin Hianggio (Wagub Kaltara), Undunsyah (Bupati Tana Tidung), Jusuf Serang Kasim (mantan Wali Kota Tarakan), Marthin Billa (mantan Bupati Malinau), Abdul Hafid Achmad (mantan Bupati Nunukan).
Selanjutnya, Ingkong Ala (Wakil Bupati Bulungan), Ibnu Saud (Ketua Gerindra Kaltara), La Tinro La Tunrung (mantan Bupati Enrekang), Jhony Laing Impang dan Datu Yaser Arafat (internal PDIP Kaltara).
“Terus berkomunikasi dengan teman-teman partai lain untuk koalisi," ujar Norhayati Andris kepada wartawan Disway Kaltara, Selasa (21/7).
Norhayati mengungkap, partainya telah berkomunikasi dengan beberapa partai yang memang belum menentukan arah koalisi. Di antaranya Gerindra, PKB, Hanura dan Demokrat.
“Semua partai ini masih terbuka peluangnya untuk menjadi koalisi pada Pilgub Kaltara," tandasnya.
Namun yang paling santer dan punya peluang besar adalah koalisi dengan Partai Gerindra. Terkait hal itu, Norhayati membenarkannya. “Komunikasi dengan Gerindra lancar. Sebab pengurus kedua partai di pusat dan daerah cukup baik. Kami terus memperkuat komunikasi," katanya.
Komunikasi tersebut, kata Norhayati, belum pada pembicaraan kandidat.
Tetapi sudah ada rencana membentuk koalisi pada Pilgub Kaltara 2020.
"Dengan Gerindra sepakat untuk menjadi lawan petahana.
Rekomendasi akan keluar awal Agustus 2020,” tandasnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra juga telah menegaskan tak akan bergabung ke koalisi petahana. Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Kaltara, Amir Zaglon Saroyan kepada sejumlah media menegaskan, tidak ada nama Irianto dalam proses bakal calon di Gerindra.
Ia mengaku partainya intens menjalin komunikasi dengan parpol lain, terutama PDIP.
Pengusung Iraw
Sementara Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie – Irwan Sabri (Iraw) sudah mengantongi 13 kursi sebagai bekal maju di Pilgub Kaltara 2020.
Juru bicara pasangan Iraw, Ricky Valentino mengungkapkan, parpol yang sudah pasti mengusung Irawa adalah, Golkar 4 kursi, PKS 3 kursi, NasDem dan PAN masing-masing 2 kursi, serta PBB danPerindo masing-masing 1 kursi.
Meski telah mengantongi 13 kursi, Ricky Valentino menyebut masih ada dua partai politik yang akan memberikan dukungan. Yakni PPP dan PKB yang masing-masing memiliki 1 kursi di DPRD Kaltara.
Sedangkan terkait dukungan dari partai politik lain, Ricky menambahkan, masih terus dijalin
komunikasi, dan menunggu keputusan pengurus pusat. (*/ZUH)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: