Islamic Center Ramai Potong Daging, Masjid Raya Darussalam Justru Sepi
Pemotong hewan kurban sedang bersedia memotong sapi di Masjid Islamic Center Samarinda. (qn/DiswayKaltim)
Samarinda, DiswayKaltim.com – Jumlah kurban di Islamic Center tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. Meski demikian hal itu tidak menyurutkan niat 2.500 warga untuk menerima pemberian daging.
Tahun ini panitia menyiapkan18 ekor sapi dan 14 ekor kambing. Ketua Panitia Kurban Masjid Islamic Center Samarinda, Abdul Wahab mengatakan jumlah itu cenderung menurun dibanding tahun lalu.
Tahun lalu pihaknya berhasil mengumpulkan 24 ekor sapi. Berbeda dengan kambing yang justru meningkat tajam. Tahun lalu panitia hanya mengumpulkan tujuh ekor kambing.
“Kambing yang dikurbankan meningkat 100 persen,” katanya, Ahad (11/8/2019). Puluhan hewan kurban itu terkumpul dari karyawan dan pengurus Masjid Islamic Center, warga Temindung, Sidomulyo, dan sebagian kaum muslimin yang menetap di Kota Tepian.
Dia mengungkapkan, pemotongan hewan kurban dimulai setelah salat Iduladha. Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi memulai pemotongan satu hewan kurban tersebut.
Kata Wahab, terdapat tiga orang pemotong hewan kurban yang bertugas dalam pemotongan sapi dan kambing itu.
“Tahap pertama ini kita selesaikan lima ekor dulu. Baru dikuliti. Setelah selesai dikuliti, baru kita lanjutkan pemotongan. Pokoknya sebelum zuhur sudah selesai motong,” ungkapnya.
Dia mengaku, pemotongan hewan kurban ini tergolong cepat. Biasanya pembersihan dan pengulitan memakan waktu yang cukup lama.
Namun dia memastikan, tahapan penyelembelihan hingga pembagian taging akan diselesaikan hari ini. Penyaluran daging dimulai pukul 14.00 Wita di Masjid Islamic Center Samarinda.
Wahab menyebut, panitia akan membagikan daging kepada warga yang telah menerima kupon. Pengurus masjid, karyawan, dan warga telah mengantongi kupon tersebut.
Panitia membagikan kupon kepada penduduk sekitar melalui ketua RT. Sekira 2.500 kupon telah disebarkan panitia.
“Yang menerima kupon ini masyarakat Teluk Lerong Ulu, Karang Anyar, Karang Asam, dan warga sekitar yang ikut berkurban,” bebernya.
Berbeda dengan Islamic Center, masjid besar lainnya di Kota Tepian seperti Masjid Raya Darussalam di Pasar Pagi malah tidak menyelenggarakan kurban.
Pantauan DiswayKaltim justru tidak ada aktivitas pemotongan dan lainnya di sekitar masjid tertua di Samarinda itu.
Di tempat lain malah melakukan kurban seperti Masjid Al Muhajirin di Perumahan Borneo Muqti 2, Mugirejo, Sungai Pinang. Pihak panitia menyembelih delapan sapi dan 12 kambing sekaligus. (qn/hdd/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: