PDIP Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo, Megawati Lantik Pengurus DPP Masa Bakti 2025-2030
Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025).-IST/Beritasatu-
BALI, NOMORSATUKALTIM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi menyatakan sikap partai yang mendukung pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Kita tidak berada di dalam kabinet, tetapi juga tidak memilih jalur oposisi. Peran kita adalah memastikan bahwa pembangunan nasional tetap pada rel konstitusi,” kata Megawati di hadapan ribuan kader dalam acara penutupan Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Sabtu 2 Agustus 2025.
Dia menegaskan, bahwa PDIP akan mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo yang memihak rakyat. Namun, PDIP akan bersikap kritis apabila ada kebijakan yang dirasa menyimpang dari nilai Pancasila dan hukum yang berlaku.
“Demokrasi Indonesia bukanlah demokrasi blok-blokan kekuasaan, tetapi demokrasi yang bertumpu pada kedaulatan rakyat dan konstitusi,” jelasnya.
BACA JUGA: PDIP Ingatkan Prabowo: Jangan Buru-buru Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel!
BACA JUGA: PDIP Heran, Jokowi Jadi Utusan Prabowo ke Pemakaman Paus Fransiskus: Kenapa Nggak Wapres?
Kader Tak Setia Diminta Mundur
Megawati dalam pidatonya juga menegaskan agar kader yang tidak setia untuk mundur dari keanggotaan partai.
Dia mengatakan, bahwa jika seluruh kader itu memberikan mandat kepada dirinya untuk menjadi ketua umum, maka Megawati meminta para kader PDIP untuk berjanji kepada diri sendiri agar selalu patuh terhadap instruksinya.
Jangan sampai, kata dia, PDIP justru dijadikan sebagai tempat untuk berlindung dari kesalahan-kesalahan. Apalagi, partai tersebut malah dijadikan ajang untuk mencari kekuasaan dan kekayaan pribadi.
"Jangan diabaikan, ingat, musuh kita bukan hanya kekuatan dari luar, seperti yang tadi saya bayangkan, kondisi global," katanya dikutip Antara.
BACA JUGA: Emir Moeis Kritik Vonis Penjara 3,5 Tahun Hasto Kristiyanto: Sarat Politisasi
BACA JUGA: Hasto Divonis 3,5 Tahun, Kuasa Hukum Sebut Ada Pesanan Politik
Dia mengatakan mandat yang diberikan kepada dirinya akan diterima dengan penuh rasa tanggung jawab, bukan dengan kebahagiaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
