Kesbangpol Paser Ingatkan Parpol Lengkapi Dokumentasi Kegiatan saat Menyusun LPJ

PASER, NOMORSATUKALTIM - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Paser mengingatkan partai politik (Parpol) penerima bantuan keuangan untuk melengkapi dokumentasi saat menyusun laporan pertanggungjawaban (LPJ).

Hal ini disampaikan oleh Kabid Politik Dalam Negeri dan Ormas Badan Kesbangpol Paser, Achmad Hartono. 

Menurutnya, dokumentasi adalah laporan penting selain kelengkapan laporan keuangan dan akan melakukan monitoring untuk memastikan berjalannya kegiatan pendidikan politik. 

"Di LPJ itu wajib memberikan foto, narasumber, SK, sampai honor kegiatan akan kami teliti sebelum nanti ada penyusunan LPJ ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Ini sebagai monitoring kami terhadap kegiatan pendidikan politik parpol," kata Achmad Hartono, Sabtu 15 November 2025.

BACA JUGA: Bantuan Keuangan Parpol di Paser Cair, Peruntukan Prioritas Biaya Pendidikan Politik Minimal di Atas 50 Persen

Menjelang akhir tahun, dari sisi keaktifan parpol dalam menjalankan pendidikan politik, disebut sudah ada beberapa parpol yang menjalankan kegiatan. 

"Sudah ada dari partai NasDem yang pernah mengundang kegiatan pendidikan politik, kemudian Gerindra, informasinya PKB juga akan mengadakan kegiatan besar," ujarnya. 

Dijelaskan terkait pendidikan politik menyangkup sejumlah kegiatan, seperti sosialisasi, pengkaderan internal, sekolah partai, pertemuan teknis, seminar, dan kegiatan interaktif lainnya bersama masyarakat. 

"Kalau parpol yang menerima bankeu dengan nilai yang kecil mungkin sudah mulai menyusun LPJ, tapi kalau yang anggarannya besar sampai Desember bisa masih ada kegiatan, karna untuk LPJ nya itu dimulai Januari tahun depan," tuturnya. 

BACA JUGA: Bantuan Keuangan Parpol di Paser akan Dicairkan Pekan Depan, Nilainya Naik 3 Kali Lipat

Diberitakan sebelumnya, Bantuan keuangan parpol sudah dicairkan ke rekening masing-masing parpol yang memperoleh kursi di DPRD Paser pada Juli lalu. 

Anggaran yang dialokasikan menggunakan APBD Paser tersebut, nilainya sebesar Rp2,2 miliar, terbagi untuk 6 parpol, yakni PKB, Golkar, Demokrat, PDI Perjuangan, NasDem, dan Gerindra.

Jumlah bantuan keuangan untuk 6 parpol di Paser tahun ini termasuk tinggi karena nilainya naik dari Rp5 ribu lebih menjadi Rp15 ribu per suara.

Bantuan keuangan parpol yang diberikan pemerintah, ini untuk pendidikan politik dan biaya operasional sekretariat parpol. Dari dua peruntukan tersebut, prioritas untuk biaya pendidikan politik.

Sumber: