Hubungan Memanas, Bos Yamaha Mulai Kehilangan Kesabaran terhadap Kritik Quartararo soal Proyek V4
Bos Yamaha mulai kehilangan kesabaran terhadap keluhan berlebihan Fabio Quartararo soal proyek V4.-(Foto/ IG @yamahamotogp)-
Ia juga sadar pernah menolak peluang pindah ke Ducati dan Aprilia, dua motor terkuat saat ini.
Jika peluang baru muncul, Quartararo diperkirakan tidak akan melewatkannya untuk kali ketiga.
BACA JUGA: IMI Paser Ingin Kelola Sirkuit Balap Milik Pemda, Yakin Bisa Berkontribusi untuk PAD
BACA JUGA: Balap Ketinting Kelas Piston 75 mm di Festival Dahau Kutai Barat, Siapkan Mesin Berminggu-minggu
Aturan reset MotoGP 2027 dengan mesin 850cc menambah ketidakpastian. Namun saat ini hanya Yamaha yang belum menunjukkan potensi menang.
Jika ingin mempertahankan Quartararo, Yamaha harus meyakinkannya bahwa motor V4 akan siap, transfer pengembangan ke mesin 850cc berjalan baik, dan masukan Toprak Razgatlioglu dapat mempercepat proses.
Perkembangan besar dari Honda, Ducati, dan Aprilia juga membuat jalan Yamaha semakin berat.
Catatan sejarah menunjukkan Yamaha pernah menjadi pabrikan yang paling terdampak saat terjadi perubahan pemasok ban.
BACA JUGA: Balap Ketinting di Kukar Ramaikan Festival Erau 2025, Ini Para Juaranya
BACA JUGA: Skor Akhir 3-1, Persib Bandung Berikan Kekalahan Kedua bagi Borneo FC
Jika performa tidak membaik pada 2026 dan awal 2027, ketegangan Yamaha dan Quartararo diprediksi semakin tajam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
