Persikutim United Seleksi Pemain Lokal, Jaring Talenta Muda dari 18 Kecamatan
Persikutim United menggelar seleksi pemain lokal menghadapi Liga 3 PNM Nusantara.-Sakiya Yusri/Nomorsatukaltim-
KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Persikutim menggelar seleksi dengan tajuk Road To Liga 3 PNM Nusantara Singa Memanggil. Seleksi ini menjaring pemain lokal dari 18 kecamatan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Tim manajemen yang diwakili Pandi Widiarto, mengatakan, seleksi ini menjadi momentum penting untuk menjaring talenta terbaik dari seluruh kecamatan di Kutim.
“Total hari ini ada 46 pemain yang mengikuti seleksi. Hampir semua kecamatan, sekitar 18 kecamatan, sudah terwakili. Singa memanggil ini berlangsung selama 2 hari, tanggal 12-13 Juli 2025,” ucap Pandi, Sabtu 12 Juli 2025.
Selain seleksi pemain lokal, Pandi juga memperkenalkan pelatih muda dalam kegiatan ini, yang merupakan putra daerah. Ia diharapkan mampu berkembang seiring waktu dan suatu saat bisa meniti karier sebagai pelatih nasional.
BACA JUGA: Makna di Balik Logo Persikutim United: Simbol Identitas, Semangat, dan Budaya Kutim
“Ini ada pelatih lokal kita, pelatih muda potensial kita untuk bisa membantu tim Persekutim United di kanca nasional nantinya. Beliau juga talenta sepak bola Kutai Timur juga. Coach Uya mudah-mudahan beliau bisa Nanti ke depan sambil meng-upgrade diri, sambil belajar juga tentunya,” kata Pandi.
Seleksi pemain dilakukan dengan pendekatan yang berbeda. Manajemen tidak hanya fokus pada posisi atau posisi teknis, tetapi lebih mengutamakan talenta dan kemampuan menguasai pertandingan.
“Kami ingin melihat siapa yang paling menonjol, yang bisa jadi pemimpin di lapangan,” tambahnya.
Pemain-pemain yang diseleksi merupakan hasil rekomendasi pelatih-pelatih lokal yang telah mengikuti lisensi pelatih dari PSSI.
BACA JUGA: Persikutim United Resmi Diperkenalkan, Siap Berlaga di Liga 3 Indonesia
Hal ini menunjukkan kesinambungan antara program pembinaan pelatih dan pencarian bakat di daerah.
“Jadi posisi Singa Memanggil atau Singa Calling ini kita ambil dari hasil rekomendasi pelatih-pelatih lokal kita yang sudah berlisensi presensi PSSI di tingkat kecamatan,” ujarnya.
Program ini merupakan bagian dari komitmen manajemen Persekutim United dalam membangun industri sepak bola di Kutai Timur.
Klub ini ingin tetap menjadi wadah pembinaan pemain lokal, sekaligus bersaing di tingkat nasional dengan memadukan pemain daerah dan pemain profesional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

