Bankaltimtara

Drama Marc Marquez dan Jorge Martin Bikin MotoGP Rombak Aturan Start dan Tes Motor

Drama Marc Marquez dan Jorge Martin Bikin MotoGP Rombak Aturan Start dan Tes Motor

MotoGP merombak aturan start dan tes motor akibat drama Marc Marquez dan Jorge Martin.-(Foto/ MotoGP)-

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - MotoGP resmi melakukan perubahan aturan yang cukup signifikan, usai kombinasi drama Jorge Martin dan kekacauan start yang melibatkan Marc Marquez di GP Amerika Serikat yang memicu kritik dan sorotan luas.

Regulasi baru ini langsung diberlakukan mulai seri MotoGP Prancis akhir pekan ini.

Salah satu aturan yang diubah adalah soal pengujian khusus untuk pebalap yang cedera. 

Kini, pebalap tetap yang absen selama 3 seri beruntun atau lebih dari 45 hari sejak tes pramusim resmi IRTA diperbolehkan menjalani satu hari tes sebelum kembali balapan. 

BACA JUGA: Datang ke Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Anung Umumkan Kerjasama Program Anak Muda

BACA JUGA: TOP 16 Coaches dan Peraih Wild Card Lengkapi Persaingan Menuju Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025

Aturan ini, yang semula diajukan Aprilia untuk Jorge Martin dan diperkirakan baru berlaku 2026, justru diimplementasikan lebih cepat.

Permintaan ini sebelumnya ditolak saat Martin kesulitan comeback di GP Qatar usai cedera panjang sejak awal Februari. 

Tapi diskusi intens antartim MotoGP membuat aturan itu disetujui untuk memperkecil risiko performa buruk dan cedera lanjutan dari pebalap yang terlalu cepat kembali ke lintasan.

Namun ada batasan yang tetap diterapkan. 

BACA JUGA: Indonesia Vs Korsel Mainkan Partai Ke-5 pada Semifinal Piala Sudirman 2025

BACA JUGA: Hasil Tes Mesin Baru Honda MotoGP di Jerez Diungkap Alberto Puig: Tak Setajam Hasil Dyno

Venue tes harus sesuai dengan fasilitas pengujian masing-masing pabrikan dan tidak boleh dilakukan di sirkuit yang masih akan menjadi tuan rumah balapan musim ini. 

Jatah ban juga tidak ditambah khusus untuk tes ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait