Hasil Tes Mesin Baru Honda MotoGP di Jerez Diungkap Alberto Puig: Tak Setajam Hasil Dyno

Puig pun menambahkan bahwa Jerez bukanlah sirkuit terbaik untuk menguji mesin dari sisi performa kecepatan. 

“Terus terang, ini bukan trek terbaik untuk mengetes mesin. Di sini, kecepatan bukan elemen utama. Tapi tetap saja, kesan awal dari pembalap tetap penting,” katanya.

BACA JUGA: Bukan V-4, Mesin Baru Yamaha MotoGP Dinilai Lebih Bertenaga, Siap Debut di Le Mans

BACA JUGA: Pecco Bagnaia Ungkap Alasan Sulit Overtake Quartararo: Masalah Musim Ini Selalu Sama

Meski mesin menjadi fokus utama, Puig menegaskan bahwa pengembangan RC213V dilakukan secara menyeluruh. 

Honda terus berusaha mencari solusi atas berbagai masalah teknis, terutama isu getaran (chatter) yang masih menghantui para rider.

“Kami mencoba menguji segalanya. Mesin, sasis, semua sektor,” ujar Puig. 

“Tim pengujian kami sangat aktif – ada Aleix, Taka (Nakagami), Stefan (Bradl) juga. Tapi tidak ada satu area spesifik yang jadi fokus tunggal. Kami mengerjakan semua hal yang belum bekerja maksimal. Salah satu masalah terbesar kami saat ini adalah getaran, dan kami harus mencari tahu penyebabnya.”

BACA JUGA: MotoGP Jerez 2025: Marc Marquez Jatuh, Fabio Quartararo Naik Podium, Alex Marquez Juara

BACA JUGA: Sprint Race MotoGP Jerez 2025: Marc Marquez Juaranya! Fabio Quartararo Terjatuh

Honda, yang sempat meroket ke posisi kedua dalam klasemen konstruktor awal musim ini, kini merosot ke urutan ke-4 di bawah Yamaha dan KTM jelang seri Prancis pekan depan.

Johann Zarco dari LCR Honda masih menjadi pembalap Honda dengan peringkat tertinggi di klasemen dunia, duduk di posisi ke-7. Luca Marini ada di urutan ke-12. 

Sementara Joan Mir, meskipun masuk 10 besar dalam peringkat BMW Best Qualifier, belum mampu mengonversi kecepatan satu lap menjadi hasil balapan konsisten dan saat ini berada di posisi ke-18.

Sedangkan sang rookie asal Thailand, Somkiat Chantra masih belum mengantongi poin.

Sumber: