Pecco Bagnaia Ungkap Alasan Sulit Overtake Quartararo: Masalah Musim Ini Selalu Sama

JEREZ, NOMORSATUKALTIM – Francesco “Pecco” Bagnaia mengaku frustrasi usai gagal meraih hasil maksimal di MotoGP Spanyol 2025 yang berlangsung di Sirkuit Jerez. 

Meski berhasil finis di posisi ketiga dalam balapan utama hari Minggu (27/4/2025), juara dunia dua kali itu mengatakan dirinya kesulitan menyalip Fabio Quartararo karena kendala teknis yang terus berulang sejak awal musim.

“Saya tidak senang dengan balapan seperti ini – saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” kata Bagnaia dalam konferensi pers usai balapan.

Ia menyebut performanya sempat menjanjikan di awal lomba. 

BACA JUGA: MotoGP Jerez 2025: Marc Marquez Jatuh, Fabio Quartararo Naik Podium, Alex Marquez Juara

“Saya cukup senang di tiga atau empat lap pertama, kecepatan dan feeling saya sangat bagus. Tapi begitu saya sampai di belakang Fabio, saya tidak punya peluang untuk menyalip,” ujarnya, dikutip Crash.

Menurut rider Ducati Lenovo Team itu, motor miliknya kehilangan kestabilan di beberapa tikungan penting, terutama saat pengereman. 

“Setiap kali tiba di tikungan tujuh, delapan, sebelas, dua belas, bagian depan terkunci dan saya kehilangan grip di mana-mana. Sayang sekali, tapi inilah kenyataannya sekarang.”

Bagnaia menyebut bahwa performanya hari Minggu masih lebih baik dibanding Sprint hari Sabtu. “Hari ini saya lebih baik daripada kemarin – setidaknya saya bisa menyalip seseorang, jadi ini lebih baik,” ungkapnya.

BACA JUGA: Sprint Race MotoGP Jerez 2025: Marc Marquez Juaranya! Fabio Quartararo Terjatuh

Namun, ia tetap kecewa karena masalah yang sama terus berulang. 

Bagnaia bahkan menyinggung insiden Marc Marquez yang terjatuh di tikungan delapan, diduga karena menghadapi kondisi serupa saat mengikuti dirinya dari belakang.

“Masalah musim ini selalu sama. Saat berada di belakang pembalap lain, bagian depan mulai kehilangan grip di mana-mana dan itu menjadi masalah. Ini sudah saya alami sejak balapan pertama.”

Bagnaia juga menyebut bahwa musim lalu ia bisa mengikuti pembalap lain di tikungan cepat tanpa kendala, termasuk saat mengikuti Jorge Martin di Jerez. Namun musim ini, hal itu tak bisa lagi ia lakukan.

Sumber: