Bankaltimtara

2 Penalti dan Bola Mati Jadi Petaka Borneo FC di Markas Malut United

2 Penalti dan Bola Mati Jadi Petaka Borneo FC di Markas Malut United

Matheus “7” Pato sang ujung tombak Pesut Etam yang berhadapan dengan lawan saat memberikan serangan berbahaya ke gawang Malut United-(Foto/ X @BorneoSMR)-

TERNATE, NOMORSATUKALTIM – Borneo FC harus menelan kekalahan pahit saat bertandang ke markas Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Senin (10/2/2025) malam. 

Meski tampil dominan sepanjang laga dengan serangan bertubi-tubi, Pesut Etam akhirnya kalah 3-0. 

2 gol penalti dan satu gol dari skema bola mati menjadi petaka Pesut Etam di kandang Laskar Kie Raha.

Sejak menit pertama, Borneo FC langsung tampil agresif dengan menerapkan formasi 4-3-1-2. 

BACA JUGA: AS Roma Menang Kontroversial atas Tim Jay Idzes, Pelatih Venezia: Saya Muak dengan Penalti Semacam Ini

BACA JUGA: Lampiaskan Kekalahan dari Kompetisi ASEAN, Borneo FC Siap Hadapi Malut United

Matheus Pato dan Mariano Peralta menjadi ujung tombak serangan, didukung oleh Ricky Cawor yang berperan sebagai motor permainan. 

Peluang pertama datang cepat di menit ke-3 melalui tendangan Ricky Cawor, namun kiper Malut United masih sigap menepis bola.

Gol di Babak Pertama

Momentum pertandingan berubah di menit ke-34 ketika Diego Michiels melakukan intersep penting di kotak penalti. 

Meskipun bola terlihat lebih dulu mengenai kakinya, wasit tetap menunjuk titik putih, memberikan penalti bagi Malut United. 

BACA JUGA: Kabar Buruk! Jorge Martin Absen di Tes MotoGP Buriram akibat Cedera Serius di Sepang

BACA JUGA: Buruan Beli! Tiket MotoGP Mandalika 2025 Dijual Mulai Rp140 Ribu

Protes dari para pemain Borneo FC tak mengubah keputusan, dan eksekusi penalti sukses membawa tuan rumah unggul 1-0.

Tertinggal, Pesut Etam langsung merespons dengan serangan cepat. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait