Kiper Blunder, Persiba Balikpapan Gagal Menang Kontra NZR Sumbersari
Persiba (Jersey biru) dipaksa bermain imbang di laga tandang kontra NZR Sumbersari di Stadion Soepriadi, Blitar, Jumat (7/2/2025).-(istimewa)-
Lambatnya dukungan dari lini kedua membuat serangan yang dibangun sia-sia. Hingga turun minum tak ada lagi yang tercipta. Papan skor masih 0-1 untuk keunggulan Persiba.
Di babak kedua, nampaknya Mohammad Nasuha menginstruksikan pemainnya bermain bertahan, intercept dan begitu dapat bola melakukan serangan balik cepat.
Sementara NZR Sumbersari meningkatkan serangan guna mengejar ketertinggalan.
Meski terus mendapatkan serangan, pemain Persiba cukup tenang, organisasi lini pertahanan sangat solid. Di sisi lain, penjaga gawang Havizd sangat bermain baik menghalau sontekan pemain NZR Sumbersari.
BACA JUGA : Supporter Borneo FC Ultimatum 2x24 Jam, Jika Tak Ada Kepastian akan Geruduk Kantor Gubernur
Persiba dapat kesempatan memperlebar keunggulan di menit ke 66 melalui serangan kombinasi yang sangat baik dari Sabda yang mampu melihat pergerakan Anggi.
Hanya saja bola yang dikirimkan tak mampu dieksekusi dengan baik oleh Anggi, sepakannya dalam kotak pinalti NZR Sumbersari masih melenceng.
Alih-alih menambah gol, Persiba justru kebobolan melalui sepakan Montero menit ke 67 dari luar kotak pinalti.
Havizd melakukan blunder, tangkapannya tidak lengket. Penampilannya yang gemilang menjadi ternodai. Papan skor berganti 1-1 dan bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Persiba, Mohammad Nasuha mengaku puas dengan berhasilnya mencuri poin di laga tandang kontra NZR Sumbersari, meski hanya 1 poin.
Katanya, bersua tim asal Kota Malang itu tak mudah, permainan berjalan ketat.
"Saya pikir kedua tim sama-sama mendapatkan banyak peluang, kita bersyukur mendapatkan satu poin," ucapnya saat konferensi pers usai pertandingan.
BACA JUGA : ACC Shopee Cup ke Hanoi, Borneo FC Tampil Tanpa Peralta
Menanggapi gol penyama kedudukan dari NZR Sumbersari, Nasuha mengaku pemainnya sempat gagal fokus. Konsentrasi pemain hilang dan hal ini mampu dimanfaatkan oleh lawan yang sedang berusaha mengejar ketertinggalan.
"Kebobolan itu konsentrasi pemain sedikit hilang, sehingga kita kemasukan dan membuat tim kurang percaya diri," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

