Bankaltimtara

Terjunkan 664 Personel, Polres Kukar Terima Kritik Mahasiswa

Terjunkan 664 Personel, Polres Kukar Terima Kritik Mahasiswa

Kiri-kanan, Kapolres Kukar AKBP Khairul Basyar, Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani dan Dandim 0906/KKR Letkol (CZI) Damai Adi Setiawan saat berada di mobil orasi mahasiswa.-Ari Rachiem/Nomorsatukaltim-

BACA JUGA: Ojol-Mahasiswa Bersatu Geruduk Kantor DPRD Kaltim

“Salah satu tuntutan utama kami adalah hentikan represifitas terhadap gerakan rakyat dan usut tuntas tambang ilegal di Kukar,” tegasnya.

Ia juga membacakan sejumlah tuntutan lain, mulai dari penolakan terhadap RUU KUHAP, penghapusan tunjangan mewah DPR, hingga pengesahan RUU Perampasan Aset, RUU PPRT, dan RUU Masyarakat Adat.

“Kami juga mendesak peningkatan kesejahteraan guru dan dosen, khususnya di daerah 3T, serta menolak pemutihan dosa pemerintah yang jelas-jelas tidak berpihak pada rakyat,” lanjutnya.

Mahasiswa dalam orasinya menyoroti persoalan oligarki politik dan demokrasi semu yang dianggap masih terjadi di Indonesia.

BACA JUGA: Ngeri, Ketahuan Bikin 27 Botol Bom Molotov, 22 Mahasiswa Samarinda Ditangkap Polisi

Mereka menuntut adanya kebijakan yang benar-benar pro rakyat, penghentian kejahatan ekologis, serta penegakan supremasi hukum tanpa pandang bulu.

“Tuntutan kami jelas, pemerintah harus segera mengambil langkah nyata, bukan sekadar janji politik. Kami akan terus menyuarakan aspirasi rakyat sampai perubahan benar-benar dirasakan,” pungkas Wawan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: