Bankaltimtara

Elektabilitas Sunggono Tinggi, Siap Dampingi Rendi Solihin di PSU Pilkada Kukar?

Elektabilitas Sunggono Tinggi, Siap Dampingi Rendi Solihin di PSU Pilkada Kukar?

Sunggono (kiri) saat bersama Edi Damansyah.-istimewa-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM - Hasil survei terbaru dari Serchi Borneo Indonesia (SBI) menunjukkan, bahwa Maslinawati menjadi kandidat terkuat sebagai pendamping Rendi Solihin dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar mendatang.

Selain itu, survei juga mengungkap, bahwa Sunggono memiliki elektabilitas yang cukup tinggi dan berada di posisi kedua dalam daftar kandidat potensial dengan perolehan 15 Persen.

Survei yang dilakukan pada 27-28 Februari 2025 ini melibatkan 280 responden yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat.

Dengan margin of error sebesar 5% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%, survei ini memberikan gambaran mengenai preferensi politik masyarakat di Kutai Kartanegara.

BACA JUGA: Maslinawati Unggul dalam Survei, Berpeluang Dampingi Rendi Solihin di PSU Pilkada Kukar

BACA JUGA: Bikin Heboh Terbitkan Surat Pendaftaran Pengusulan Calon Pengganti di PSU, KPU Kukar Cepat-Cepat Klarifikasi

Hasilnya menunjukkan bahwa Maslinawati memperoleh dukungan tertinggi, sementara Sunggono meraih 15% suara, menjadikannya salah satu nama yang diperhitungkan dalam konstelasi politik saat ini.

Saat dimintai tanggapan mengenai hasil survei ini, Sunggono mengaku terkejut dan tidak mengetahui bahwa namanya masuk dalam jajaran kandidat kuat sebagai calon wakil bupati.

"Saya berterima kasih kepada pihak yang telah berinisiatif melakukan survei dan menempatkan saya dalam posisi tersebut. Saya sama sekali tidak tahu," ujar Sunggono kepada Nomorsatukaltim, Rabu (5/3/2025).

Ia juga menyatakan bahwa dirinya baru mengetahui hasil survei setelah informasi tersebut mulai beredar di masyarakat.

BACA JUGA: Hadapi Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Kukar, Koalisi Tetap Solid Dukung Rendi Solihin

BACA JUGA: Kembali ke Tenggarong Usai Putusan MK, Edi Damansyah: Fokus Kerja

"Saya benar-benar tidak menyangka. Ini adalah sesuatu yang datang tanpa saya rencanakan. Namun, saya menghargai hasil survei ini karena mencerminkan pendapat masyarakat," tambahnya.

Sunggono menegaskan, bahwa elektabilitas yang muncul dalam survei tidak memengaruhi sikap dan aktivitasnya.

"Perasaan saya biasa saja, tidak ada yang berubah atau mengganggu. Saya tetap menjalankan aktivitas seperti biasa, bekerja dan berkontribusi sebagaimana mestinya," jelasnya.

Ketika ditanya mengenai kesiapannya untuk menerima tawaran menjadi calon wakil bupati, Sunggono memberikan jawaban yang penuh kehati-hatian.

BACA JUGA: Edi Damansyah Didiskualifikasi, MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Kukar

BACA JUGA: Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kukar 2024 Rencana Digelar 25 April 2025, KPU Tunggu Juknis

"Saya melihat ini sebagai bentuk kepercayaan dari masyarakat. Jika memang ada tawaran, saya akan mempertimbangkannya dengan baik. Semua keputusan harus melalui proses yang matang dan diskusi dengan banyak pihak," katanya.

Dia menekankan bahwa politik tidak hanya ditentukan oleh hasil survei semata, melainkan juga berdasarkan faktor lain, seperti kesiapan pribadi, dukungan partai, serta kebutuhan masyarakat.

"Saya menghormati dinamika politik yang sedang berjalan. Saya juga sadar bahwa dalam politik, keputusan harus diambil dengan penuh pertimbangan dan tanggung jawab," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: