Audit Dana Desa Kampung Sebelang Terbengkalai, Warga Curiga Ada yang Ditutupi
Ruangan petinggi kampung Sebelang Pernah disegel.-istimewa-
KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Sudah lebih dari 6 bulan sejak aparat penegak hukum meminta audit atas pengelolaan dana publik di Kampung Sebelang, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat.
Namun hingga pertengahan Juli 2025, masyarakat masih belum memperoleh kejelasan atas hasil pemeriksaan tersebut.
Proses audit yang semestinya rampung pada Maret lalu kini memasuki bulan ketujuh, tanpa laporan, tanpa transparansi, dan tanpa kepastian hukum.
Alkani, tokoh masyarakat sekaligus pelapor dalam kasus ini, menyatakan kekecewaannya terhadap lambannya penyelesaian audit oleh Inspektorat Daerah.
Ia mengatakan bahwa laporan warga terkait dugaan penyimpangan dana desa, bantuan keuangan provinsi, dan pengelolaan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) sudah masuk sejak akhir 2024.
Namun, hingga kini belum ada hasil yang diumumkan secara resmi.
“Saya sudah tiga kali datang ke kantor Inspektorat. Januari, Juni, dan terakhir Senin 14 Juli. Tapi jawabannya selalu masih dalam proses. Sampai kapan kami menunggu?,” kata Alkani kepada Nomorsatukaltim, Jumat 18 Juli 2025.
BACA JUGA : Satlantas Polres Kutai Barat Sosialiasi ke Pengendara Pakai Cara Humanis
Menurut Alkani, audit yang dijalankan seharusnya telah rampung sejak Maret 2025.
Berdasarkan surat tugas bernomor 700/002/Inspektorat Daerah/SP/1/2025, audit investigasi dijadwalkan berlangsung dari 7 Januari hingga 31 Maret 2025 selama 57 hari kerja.
Audit itu mencakup empat tahun anggaran, yakni 2021 sampai 2024.
Namun seiring berjalannya waktu, Inspektorat menyatakan audit belum tuntas dan memperpanjang masa kerjanya hingga 30 Mei 2025, melalui surat tugas lanjutan bernomor 700//ST/11/2025.
Perpanjangan ini disebut berdasarkan “laporan hasil audit sementara” yang dianggap belum menyeluruh.
“Tapi sekarang sudah lewat satu setengah bulan dari masa perpanjangan itu. Tidak ada pengumuman, tidak ada penjelasan. Masyarakat seperti dibungkam,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
