Tinggi Air Capai 40 Sentimeter, Danramil dan Kapolsek Dampingi Warga Terdampak Banjir
Danramil dan Kapolsek Damai serta unsur Muspika meninjau kondisi banjir di wilayah Damai, Kubar.-Disway/ Eventius-
KUBAR, NOMORSATUKALTIM– Danramil 06/Damai Kodim 0912/Kubar Lettu Arm Setiono bersama Kapolsek Damai Ipda Aryo serta unsur Muspika lainnya melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir yang melanda sejumlah kampung di wilayah Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Selasa (15/4/2025).
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kondisi warga terdampak dan menilai sejauh mana dampak banjir di lapangan.
“Kami turun langsung ke lapangan bersama unsur Muspika untuk melihat situasi secara nyata dan mendengar langsung dari warga,” kata Danramil 06/Damai Lettu Arm Setiono saat ditemui di sela-sela peninjauan.
Ia menegaskan, bahwa keterlibatan semua unsur sangat penting dalam penanganan bencana seperti ini.
BACA JUGA: Pagar SD Roboh karena Hujan Deras, Pemkab Kubar Ambil Langkah Cepat
BACA JUGA: Sekda Kubar Sidak ke RSUD Mangku Jaya, Pantau Genangan Air yang Ganggu Masyarakat
Lettu Setiono menjelaskan, bahwa terdapat lima kampung yang terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.
“Banjir ini melanda Kampung Damai Kota, Kampung Sempan, Kampung Bomboy, Kampung Mendika, dan Kampung Damai Sebrang. Semua kampung ini berada di sekitar aliran sungai yang meluap,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kondisi ketinggian air berbeda-beda di setiap lokasi, tergantung kontur tanah dan jarak dari aliran sungai.
“Ketinggian air yang kami catat berada di kisaran 20 hingga 40 sentimeter. Beberapa rumah warga mulai tergenang, dan sebagian jalan desa tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat,” jelasnya.
BACA JUGA: Kawasan Sekitar Proyek Tol Balikpapan-IKN Banjir, DPRD Minta Segera Dibangun Bozem
BACA JUGA: BMKG Peringatkan Hujan Lebat hingga Akhir April! Warga Kaltim Diminta Waspada Banjir dan Longsor
Sementara itu, Kapolsek Damai Ipda Aryo menyatakan, bahwa jajarannya telah siaga dan turut serta dalam membantu warga di lokasi banjir.
“Kami pastikan anggota kami berada di lapangan untuk memantau keamanan dan membantu evakuasi jika diperlukan,” ujarnya.
Menurut Ipda Aryo, kondisi di lapangan masih terkendali, namun tetap perlu kewaspadaan.
“Belum ada laporan korban jiwa atau luka, tapi kami tetap mengimbau warga untuk waspada dan segera melapor jika terjadi kondisi darurat,” tegasnya.
BACA JUGA: Hujan Deras, Sejumlah Desa di Kutim Tergenang Banjir
BACA JUGA: Tiga Hari Hujan Deras, 7 Desa di Tabang Dilanda Banjir
Danramil Setiono juga menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah kabupaten untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan.
“Kami juga sudah laporkan kondisi ini ke satuan atas dan terus berkoordinasi untuk bantuan logistik serta perlengkapan evakuasi,” ucapnya.
Ipda Aryo menambahkan, selain patroli, pihaknya juga memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga keselamatan saat banjir.
“Kami minta warga yang tinggal dekat sungai untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman, terutama anak-anak dan lansia,” imbuhnya.
BACA JUGA: Banjir Berau Mulai Surut, Bantuan Terus Mengalir ke Kampung-kampung Terdampak
BACA JUGA: Kapal Penyeberangan Hanyut Saat Banjir, Anak-anak Muara Lesan Kesulitan Pergi Sekolah
Dalam peninjauan tersebut, tim gabungan juga mendata kebutuhan mendesak dari warga terdampak, seperti makanan siap saji, air bersih, serta perlengkapan kebersihan.
“Kebutuhan utama saat ini adalah logistik dan sanitasi. Kami harap distribusinya bisa cepat sampai agar warga tidak kesulitan,” ujar Lettu Setiono.
Selain itu, aparat juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama terkait potensi banjir lebih besar.
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah atau aparat,” kata Ipda Aryo.
BACA JUGA: Banjir di Berau Tahun 2025 Ini Disebut Paling Parah, Bantuan Mulai Disalurkan
Meski banjir belum masuk kategori parah, kedua pejabat tersebut menekankan pentingnya antisipasi dan kesiapsiagaan.
“Kami berharap cuaca segera membaik. Namun, jika hujan terus turun, kita sudah siapkan skenario penanganan darurat,” tutup Lettu Arm Setiono.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
