Abdul Rais Terpilih sebagai Ketua IARMI Kaltim Periode 2025-2029

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Musyawarah Provinsi III di Kantor Gubernur Aula Kesbangpol Provinsi Kaltim, pada 25 September 2025.

Musprov III memilih Abdul Rais sebagai Ketua IARMI Kaltim periode 2025-2029 secara aklamasi menggantikan Irianto Lambrie. Diketahui, sebelumnya Abdul Rais menjabat sebagai Komandan Komando Resimen Mahasiswa Mulawarman.

Dalam visi misi yang disampaikan Abdul Rais, bahwa kemandirian IARMI perlu ditingkatkan, termasuk peningkatan kemampuan semua aspek sosial ekonomi dan pembangunan Kaltim kedepan.

"Menyukseskan peran serta IARMI dalam pembangunan Kalimantan Timur yang mengarah pada kesetaraan, keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA: Akses Jalan Menuju Destinasi Wisata Banyak Rusak, Dispar Kaltim: Hambat Potensi Daerah

Dia juga menekankan pentingnya peran IARMI Kalimantan Timur dalam mengaplikasikan semangat bela negara, bukan hanya tentang pertahanan militer, tetapi juga tentang kontribusi dalam pembangunan dan keamanan masyarakat.

"Tentu juga melanjutkan dan memberdayakan program kerja yang belum sempat dilaksanakan dari kepemimpinan sebelumnya," tandasnya.

Diketahui, saat ini baru ada 6 Dewan Pimpinan Kabupaten dan Kota (DPK) IARMI dari 10 kabupaten  dan kota di Kaltim, yakni DPK IARMI Kota Samarinda, DPK IARMI Kota Balikpapan, DPK IARMI Kabupaten Kutai Kartanegara, DPK IARMI Kabupaten Kutai Timur, DPK IARMI Kabupaten Paser, dan DPK IARMI Kabupaten Kutai Barat.

Penyebabnya, kata Irianto Lambrie dalam sambutannya, yakni dikarenakan terbatasnya alumni resimen mahasiswa di beberapa kabupaten dan kota.

BACA JUGA: Tradisi Penyambutan Naga Bekenyawa, Bukti Hubungan Erat Kesultanan Kutai dengan Kerajaan Bugis di Samarinda

"Selain itu, tidak ada kesinambungan atau stagnannya pengkaderan/pembentukan resimen mahasiswa di hampir seluruh perguruan tinggi di Kalimantan Timur sejak reformasi digulirkan," jelasnya.

Oleh karenanya DPP IARMI saat ini sedang melakukan  pendataan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia yang tersebar di kabupaten dan kota di Kaltim.

Sesuai informasi, bahwa di tahun 2025 ini Skomenwa Mulawarman Kaltim akan mengadakan Pendidikan Dasar Kemiliteran Resimen Mahasiswa kurang lebih 25 orang yang melibatkan  beberapa perguruan tinggi di Kaltim.

"Pendidikan dasar kemiliteran ini menurut saya sangat penting untuk  membentuk karakter, menanamkan nilai-nilai kejuangan dan disiplin bagi generasi muda. Melalui forum yang terhormat ini kami mengimbau dan mengharapkan pemda, baik provinsi maupun kabupaten dan kota bisa mendukung pendidikan dasar kemiliteran ini," pungkas Irianto.

Sumber: