Bankaltimtara

PABSI Kaltim Siapkan Atlet Menuju Porprov dan Kejurnas

PABSI Kaltim Siapkan Atlet Menuju Porprov dan Kejurnas

Widari Salah satu Lifter Kaltim di PON XXI ACEH-SUMUT ikut berpartisipasi dalam Kejurprov Junior Angkat Besi dan Angkat Berat.-Rahmat-Disway Kaltim

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kalimantan Timur terus menyiapkan persiapan menjelang ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) serta kejuaraan Nasional (Kejurnas).

Kejuaraan ini diadakan di GOR Latihan 1 Sempaja Samarinda mulai tanggal 18-20 Juli 2025.

Ketua Umum PABSI Kaltim, Agiel Suwarno menegaskan pentingnya konsistensi latihan serta latihan seleksi sebagai tolak ukur prestasi atlet angkat besi di Bumi Etam.

“Latihan yang dilakukan para atlet sejauh ini sudah sangat luar biasa. Kami memang sengaja membuat agenda berjenjang, salah satunya melalui tujuh proyeksi program agar atlet tidak vakum, sekaligus mengukur sejauh mana pencapaian mereka sebelum turun di Porprov maupun Kejus,” ujar Agiel, Jumat 18 Juli 2025.

Menurutnya, pelaksanaan program ini sekaligus menjadi bagian dari seleksi internal untuk menentukan atlet yang akan mewakili Kaltim di tingkat nasional.

BACA JUGA :  Kejuaraan Taekwondo Internasional Digelar di Samarinda, Diikuti 920 Peserta dari 15 Provinsi dan 3 Negara

Ia juga memastikan bahwa kebutuhan kategori usia, termasuk standar dari Federasi Angkat Besi (FBC), bisa dipenuhi seluruhnya.

“Kami memiliki atlet-atlet sesuai dengan standar usia dan kategori. Tidak ada masalah. Bahkan, distribusi atlet kami tersebar di beberapa daerah, seperti Kutai Timur, Bontang, dan paling dominan dari Samarinda,” tambahnya.

Agiel mengapresiasi pola pembinaan yang dilakukan Pengcab PABSI Kota Samarinda.

Ia berharap daerah lain dapat meniru keseriusan dalam membina atlet dan menyiapkan sarana latihan.

BACA JUGA : Borneo FC Matangkan Taktik di Jogja Jelang Super League 2025/2026, Evaluasi Dilakukan setelah TC

“Kami juga sudah membantu beberapa kabupaten dan kota berupa peralatan. Harapannya, dengan dukungan ini, mereka juga terpacu untuk meningkatkan prestasi di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Namun, ia mengakui masih ada sejumlah daerah yang mengalami hambatan, terutama dari sisi fasilitas dan sumber daya manusia.

 “Seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu, mereka belum memiliki atlet, sarana latihan, maupun struktur kepengurusan yang memadai. Kami terus melakukan evaluasi dan akan memberikan perhatian khusus,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: