Bankaltimtara

BRIN-BPDPKS Beri Pelatihan Petani Mandiri di Kabupaten Paser

BRIN-BPDPKS Beri Pelatihan Petani Mandiri di Kabupaten Paser

"Selama ini petani sawit mandiri yang menjual sawit ke perusahaan dianggap pihak ketiga. Kondisi ini membuat posisi petani sawit mandiri lebih lemah, karena harga dan persyaratan kelayakan TBS ditentukan oleh perusahaan, bukan mengacu pada peraturan pemerintah," urai Mulyana.

Terkait pelatihan peningkatan SDM petani mandiri yang dilakukan itu, selain pengenalan teknologi juga dikenalkan skema bisnis dalam pengolahan hasil panen buah sawit berbasis kawasan.

"Tentu saja kami lakukan pelatihan ini agar nilai tambah dari sawit ini benar-benar dirasakan oleh para petani swadaya," terangnya.

Kedepannya, setelah pra CPO akan ada lanjutan-lanjutan proses produksi lainnya. "Mulai dari pra CPO, CPO kemudian bisa menjadi energi, bisa juga menjadi lilin, produk sabun dan lain sebagainya," jelasnya.

Tempat yang sama, Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah menuturkan, peranan dari BPDPKS tak kalah pentingnya yakni mempromosikan dalam konteks membangun persepsi positif.

"Kami di bagian kemitraan itu salah satunya bagaimana mempromosikan kebaikan-kebaikan sawit di sisi UKM," ucap Muhansyah.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser, Adi Maulana berpesan workshop itu menjadi wadah bagi para petani sawit untuk memperluas wawasan, dapat bertukar pendapat atau berbagi pengalaman.

"Untuk itu kami menginginkan agar seluruh peserta kesempatan menyianyiakan ini mengikuti workshop dengan serius," tutup Adi Maulana. (asa)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: