Dari Salak Sepet Menjadi Juara Nasional, Inovasi Kue Salakilo Bangkitkan UMKM Balikpapan
Cake Salakilo, kue berbahan dasar salak.-Salsa/ Nomorsatukaltim-
BACA JUGA: Perjalanan Peyek Kerang di Tangan Erlina, dari Babulu Laut ke IKN sebagai Oleh-Oleh Khas
Puncak pengakuan datang ketika Cake Salakilo meraih juara pertama dalam ajang Master Oleh-oleh Blue Band tingkat nasional.
"Penilaiannya karena produk kami unik, bahan bakunya lokal, dan punya nilai inovasi," jelas Asri.
Prestasi tersebut menjadi momentum penting sekaligus validasi bahwa produk lokal dengan pendekatan kreatif mampu bersaing di tingkat nasional. Selain memberi nilai tambah bagi buah salak, usaha ini juga turut memberdayakan petani lokal.
Lebih dari itu, Cake Salakilo juga memanfaatkan limbah salak seperti kulitnya untuk dijadikan berbagai produk kerajinan tangan.
BACA JUGA: BUMD Kutim Luncuran Sangatta Aqua, Air Minum Dalam Kemasan Produk Lokal
Di antaranya hiasan bunga, tempat tisu, hingga gantungan kunci. Pendekatan ini menjadi contoh penerapan ekonomi sirkular dalam skala UMKM.
Adapun harga produk dibanderol cukup terjangkau. Untuk ukuran kecil, kue salak dijual mulai Rp50 ribu, sementara ukuran besar seharga Rp70 ribu.
Produk ini pun mulai dikenal luas di pasaran, terutama karena harganya yang terjangkau dan inovasi rasanya. "Insya Allah kami terus coba berinovasi dan menyesuaikan dengan tren," pungkasnya.
Di sisi lain, ia juga menyoroti pentingnya pendampingan terhadap pelaku UMKM. Menurutnya, masih banyak UMKM yang memiliki produk bagus tetapi kesulitan dalam pemasaran maupun pengemasan.
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Balikpapan Nyaris Tembus 8 Persen, Didorong Proyek Kilang Pertamina
Asri berharap dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah, bisa terus ditingkatkan agar UMKM dapat berkembang dan bersaing lebih luas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

