Bankaltimtara

Dari Salak Sepet Menjadi Juara Nasional, Inovasi Kue Salakilo Bangkitkan UMKM Balikpapan

Dari Salak Sepet Menjadi Juara Nasional, Inovasi Kue Salakilo Bangkitkan UMKM Balikpapan

Cake Salakilo, kue berbahan dasar salak.-Salsa/ Nomorsatukaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Tak banyak yang menyangka, salak lokal yang kerap dianggap rasanya sepet dan sering terbuang, justru bisa diolah pelaku UMKM menjadi kue hingga minuman kekinian yang disukai banyak orang.

Inovasi ini digagas oleh UMKM asal Balikpapan, Cake Salakilo, yang sejak 2012 terus mengembangkan produk olahan berbasis salak dari petani lokal.

"Semua produk kami berbahan dasar salak, khususnya salak dari petani lokal Balikpapan," ungkap Asri, staf dari Cake Salakilo, saat ditemui di sebuah pameran produk UMKM.

Ia menyebut, bahwa kebun salak yang menjadi sumber bahan baku utama terletak di wilayah Kilometer 21, masih dalam area Kota Balikpapan.

BACA JUGA: Food Truck Ramaikan Parkiran Teras Samarinda, Perumda Varia Niaga Uji Terobosan Baru untuk Gairahkan UMKM

Melimpahnya salak Balikpapan yang bercita rasa sepet membuat buah lokal ini kurang diminati dibanding salak pondoh yang manis. Akibatnya, banyak buah yang tidak termanfaatkan dan terbuang sia-sia.

Melihat kondisi tersebut, sang pemilik usaha, Riswah Yuni, berinisiatif mencari cara agar salak lokal tetap bisa dikonsumsi dengan rasa yang lebih diterima. "Akhirnya terciptalah olahan kue salak, yang menjadi produk pertama kami," ucap Asri.

Cake Salakilo lahir sebagai transformasi dari buah lokal yang kurang diminati menjadi panganan manis yang memikat.

Melalui proses pengolahan, rasa sepet salak berubah menjadi cita rasa menyerupai apple cake atau lebih manis, lembut, dan mudah diterima konsumen.

BACA JUGA: Pelaku UMKM Lokal Paser Butuh Dukungan Pemerintah untuk Ekspansi Pasar

Seiring waktu, produk yang awalnya hanya berupa kue kini berkembang menjadi berbagai varian olahan salak.

"Ada pai salak, dodol salak, asinan salak, sambal salak, sampai minuman berbahan dasar salak juga ada," ujarnya. Namun dalam kesempatan pameran, yang ditampilkan hanya kue salak sebagai produk utama.

Keberhasilan mengolah salak lokal menjadi produk unggulan tidak datang secara instan. Di awal usaha, tantangan utama yakni mengubah persepsi masyarakat terhadap salak lokal.

Namun, perlahan, seiring dengan promosi dan peningkatan kualitas, produk Cake Salakilo mulai diterima.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: