Bankaltimtara

Pipa Jargas Bocor, Wawali Bontang: Harus Tanggung Jawab

Pipa Jargas Bocor, Wawali Bontang: Harus Tanggung Jawab

Ilustrasi jargas.-istimewa-

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Pipa jaringan gas (Jargas) di Bontang banyak bocor. Penyebabnya, karena ada pengerjaan drainase di beberapa titik. Dampaknya, beberapa masyarakat sempat tidak mendapatkan aliran gas ke rumahnya.

Salah satunya adalah rumah kerabat Irvan Eko. Rumahnya berada di Hop 2, Kelurahan Api Api, Kecamatan Bontang Utara.

Eko menceritakan, pada Sabtu, 16 Agustus 2025 di rumah kakeknya, aliran gas sempat mati. Mereka bingung karena kondisi tersebut membuat tidak bisa masak.

“Beruntung, saat itu saya berkunjung ke rumah Kai (Kakek). Saya bawa makanan untuk Kai dan semua cucunya yang tinggal di sana. Saat itu saya baru mengetahui bahwa tidak ada aliran gas di sana,” katanya kepada Nomorsatukaltim, Selasa 19 Agustus 2025.

BACA JUGA: Siap-Siap, Pedagang Kaki Lima Berjualan di Atas Trotoar Akan Digusur

BACA JUGA: Hujan Sebentar, Beberapa Daerah di Bontang Banjir

Ia mengaku, saat ia berangkat menuju rumah kakeknya, di Jalan HM Ardans, pria berusia 31 tahun itu sempat melihat drainase yang sedang diperbaiki itu ada genangan air. Di genangan tersebut, ia melihat ada gelembung-gelembung.

“Seperti ada yang bocor. Tapi saya tidak tahu pastinya. Apakah itu ada kaitannya pipa jargas yang bocor atau tidak. Saat ini, kelihatannya itu sudah diperbaiki. Karena, saya sudah tidak melihat adanya genangan itu lagi. Tapi, apakah di rumah Kai saya sudah teraliri gas, saya belum tahu. Saya belum kesana lagi,” terangnya.

Baru-baru terjadi, PT Bontang Migas dan Energi (BME) mengabarkan, bahwa ada lagi pipa jargas yang bocor.

Hal itu akibat proyek drainase di Jalan R Soeprapto, Kelurahan Bontang Baru. Karena kondisi tersebut, perusahaan ini harus menghentikan sementara aliran gas di daerah itu.

BACA JUGA: Flyover Ditangguhkan, Pemkot Dahulukan Polder Bontang Kuala

BACA JUGA: Pelabuhan Loktuan Kumuh, Neni Minta Pihak Pengelola Perbaiki Fasilitas yang Rusak

“Aliran gas itu dihentikan sementara untuk dilakukan perbaikan. Daerah yang akan terdampak adalah di sektor Kelurahan Bontang Baru. Pengerjaan perbaikan akan ditunda jika ada kondisi tidak memungkinkan atau hujan,” kata Spv Layanan Umum PT BME Bursan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris menegaskan, harusnya pengerjaan drainase itu hati-hati. Kontraktor yang melakukan keteledoran itu, seharusnya bertanggung jawab. Mereka harus ganti rugi terhadap pipa jargas yang bocor itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: