Bankaltimtara

Balikpapan Timur Semakin Macet! Perlu Jalan Alternatif atau Bacitra Jadi Solusi?

Balikpapan Timur Semakin Macet! Perlu Jalan Alternatif atau Bacitra Jadi Solusi?

Kemacetan di Kota Balikpapan belakangan ini telah meluas ke kawasan timur, terutama pada pagi dan sore hari bersamaan dengan aktivitas kerja dan sekolah.-(Ilustrasi/ Disway Kaltim)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mulai menyusun langkah konkret untuk mengatasi kemacetan yang terus meningkat, terutama di wilayah Balikpapan Timur. 

Salah satu upaya yang tengah digarap adalah pembangunan jalur penghubung antarkecamatan serta penguatan sistem transportasi publik melalui program Balikpapan City Trans (Bacitra).

Anggota DPRD Kota Balikpapan, Gasali, mendorong percepatan pembukaan akses jalan baru yang menghubungkan Balikpapan Timur dengan kecamatan lainnya. 

Adapun proyek yang diusulkan yakni pembangunan jembatan penghubung antara Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Manggar dan Kelurahan Lamaru serta pelebaran Jalan Transad. 

BACA JUGA: BI Balikpapan Dorong Kenaikan Target Transaksi Non Tunai, Termasuk Gandeng Bacitra Gunakan Pembayaran QRIS

"Jalan ini strategis. Kalau dilebarkan, itu bisa menjadi solusi untuk mendukung pengurangan kemacetan di wilayah timur kota," kata Gasali dalam rapat penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2026.

Masalah kemacetan ini juga mendapat perhatian dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan yang baru dilantik, Muhammad Fadli Pathurrahman. 

Ia menyatakan bahwa pengembangan sistem transportasi publik menjadi fokus utama, dengan mengoptimalkan program Bacitra yang saat ini sudah berjalan.

Tiga Koridor Baru Jangkau 40 Persen Wilayah

Bacitra yang merupakan branding lokal dari program Buy The Service (BTS) Kementerian Perhubungan, telah beroperasi sejak Juli 2024. 

BACA JUGA: Bacitra Sementara Masih Gratis, Pemkot Balikpapan Tunggu Instruksi Terapkan Tarif Baru

Saat ini, Bacitra melayani tiga koridor utama dengan 17 unit armada operasional dan 2 unit cadangan.

Ketiga koridor tersebut meliputi rute:

  • Koridor A (utama): Pelabuhan Semayang – Bandara SAMS Sepinggan (via Jl. Jend. Sudirman).
  • Koridor B: Terminal Batu Ampar – Pasar Butun - Jl MT Haryono - Jl Ahmad Yani – kembali ke Terminal Batu Ampar via Rapak.
  • Koridor C: Terminal Batu Ampar – Simpang Rapak – Jl Jend. Sudirman - kembali ke Terminal Batu Ampar via MT Haryono.

BACA JUGA: Dishub Balikpapan Andalkan Bus Bacitra sebagai Solusi Kemacetan, 100 Persen Diterima Masyarakat

Namun, ketiga koridor itu baru menjangkau sekitar 40 persen wilayah Kota Balikpapan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: