Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman
Tanjung Redeb, Disway – Masyarakat, khususnya pelanggan air bersih di Kabupaten Berau, dikejutkan dengan melonjaknya tagihan air bersih dari Perumda Air Minum Batiwakkal.
Tagihan air Juni ini melonjak naik yang sebelumnya kisaran ratusan ribu rupiah, berubah jadi jutaan rupiah. Seperti yang ditulis akun Facebook Anjar Wahyu Ning Tyas.
“Aku naik juga mba.. tapi dari puluhan ribu ke 100 an ..mau komplain ntar di nyinyir segitu aja komplain..gak sebanding sampe yang jutaan.
Jadi MAK SAY... semua berawal dari kecil...
Tagihan air kami juga dari 200 ribuan.. 300.. kemudian 800... Turun endel ke 600ribuan .. lalu naik gak tau diri ke 2.600.000an ...
Jadi semua berawal dari hal sepele yang dibiarkan.. kami anggap hal2 sperti ini juga ada andil keselahan kami sebagai pelanggan yang menyepelekan nominal kenaikan tagihan, lalu shock dengan jumlah NOL dibelakang yang semakin gak realistis.
Bahkan dalam tulisan yang dibuat oleh akun tersebut, berisi ajakan untuk bersama-sama mendatangi kantor Perumda Batiwakkal.
“Saya mengajak bareng teman2 besok Jumat, 3 Juli 2020 ke PDAM. Bareng doang lho. gak ngajak tawuran. Kita tanya Baik2 sebagai bentuk konfirmasi dan pencarian solusi konkrit. Saling diskusi dan silaturahmi jangan lupa tunjukin bukti masing2. Hehehehe,” katanya di akun facebooknya.
Dikonfirmasi Direktur Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman mengatakan, bahwa keluhan masyarakat atau pelanggan yang diterima oleh pihaknya merupakan hal yang wajar.
“Kami selalu mendengarkan jika masyarakat ada keluhan terhadap pelayanan kami,” ujarnya kepada Disway Berau, Kamis (2/6).
Menurutnya, jika masyarakat yang merasa terjadi peningkatan jumlah tagihan, bisa mendokumentasikan meteran air. Hal itu sebagai alat pembanding dengan struk tagihan dari pihaknya.
“Bila tagihan tidak sesuai dengan jumlah pemakaian silakan datang dan protes,” katanya.
Diungkapkan Saipul, bahwa ada masyarakat yang langsung menghubunginya melalui WhatsApp pribadinya. Dan menanyakan tentang besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membayar air.