Hewan Kurban Banyak dari Luar Daerah

Rabu 01-07-2020,20:29 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Samarinda, DiswayKaltim.com - Menjelang Hari Raya Iduladha 1441 H, Dinas Peternakan Kota Samarinda, akan memantau kondisi kesehatan hewan-hewan kurban yang diperjualbelikan. Hal ini dilakukan untuk mengecek apakah ada penyakit yang dibawa hewan yang akan disembelih pada Lebaran Kurban nanti.

“Persiapan seperti tahun-tahun sebelumnya, kita sudah siapkan tim pemantau untuk wilayah Kota Samarinda,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, M Arifin Musthofa, Selasa (30/6) siang.

Untuk hewan-hewan kurban seperti sapi dan kambing yang ada di Samarinda, Arifin mengatakan, kebanyakan didatangkan dari luar daerah, seperti Sulawesi, Jawa Timur, NTB dan NTT.

“Sebanyak 80 persen dari luar. Dan hewan-hewan tersebut sudah sesuai dengan prosedur. Tetapi kita harus tetap waspada mengenai penyakit-penyakit pada hewan tersebut,” tuturnya.

Untuk memastikan sapi dan kambing dari luar daerah itu berpenyakit atau tidak, petugas dari Peternakan dan Kesehatan Samarinda akan turun ke lapangan untuk memeriksa kesehatan setiap hewan itu.

“Hari Kamis (2/7) nanti kita akan turun ke lapangan untuk memeriksa hewan-hewan kurban sampai H-1 Lebaran,” ungkapnya.

Untuk hewan-hewan dari Samarinda sendiri, kata Arifin, banyak yang belum cukup umur. Tetapi sudah diperjualbelikan. “Itu bisa dilihat dari giginya. Ada yang sudah permanen atau belum. Untuk sapi sendiri minimal berusia dua tahun. Sedangkan kambing 1 satu tahun,” jelasnya.

Arifin mengatakan, pada Hari Raya Iduladha tahun 2019 lalu, jumlah hewan kurban jenis sapi tercatat sebanyak 2.267 ekor dan kambing 1.324 ekor. Sedangkan tahun ini, pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah hewan kurban yang akan disembilih pada Iduladha nanti.

"Tahun ini kita belum tahu berapa jumlah, tetapi kita akan awasi untuk kesehatan hewan tersebut,” pungkasnya. (nad/dah)

Tags :
Kategori :

Terkait