Jika jadwal liga sudah dirilis. Borneo FC baru akan mengumpulkan pemain. (Dian Adi/ Disway Kaltim)
Samarinda, Diswaykaltim.com - Berbagai wacana yang mengikuti dilanjutkannya Liga 1 2020 sudah sampai pada pelatih Borneo FC Samarinda Edson Tavares yang kini berada di Brazil. Berdasar pengakuan asistennya, Ahmad Amiruddin, Edson mendapat semua informasi tersebut dari media sosial dan orang dalam klub.
Edson, seperti digambarkan Amir, tidak membuat respon berlebihan setelah mendengar beberapa perubahan jalannya liga. Termasuk di antaranya adalah memainkan seluruh putaran Liga 1 di Pulau Jawa.
"Intinya, harus siap dengan segala kemungkinan," jelas Amir, Jumat (5/6) saat ditanyai soal respon Edson Tavares.
Berbicara dari sisi sepak bola, menghabiskan sisa musim ini seluruhnya di luar kandang sangatlah berat bagi tim manapun. Termasuk Borneo FC. Bukan hanya jauh dari markas. Tapi bermain di satu tempat hingga puluhan laga bisa membuat pemain merasa bosan dan kehilangan motivasi.
"Tentu kurang ideal. Karena bakalan ada efek jenuh. Tapi semua tim mengalami hal yang sama. Jadi itu tadi, kita harus siap dengan segala kemungkinan," ujarnya lagi.
Soal kapan Borneo FC Samarinda akan mulai mengumpulkan pemain pasca diliburkan akibat pandemi COVID-19. Amir belum mengetahui secara persis. Lebih tepatnya, saat ini Borneo FC masih menerapkan pola latihan mandiri bagi seluruh pemainnya. Belum ada rencana untuk mengumpulkan mereka untuk melakukan latihan gabungan dalam waktu dekat.
"Masih menunggu keputusan resmi dari PSSI. Baru kami menyusun program," tuturnya merujuk pada wacana main di Pulau Jawa belum sepenuhnya ditetapkan.
Amir berharap agar PSSI tidak memberi kabar jadwal main liga dan lokasi bertanding secara mendadak. Lantaran tak mudah mengembalikan fisik dan performa pemain sekembali dari libur panjang.
"Idealnya masa persiapan itu sekitar 6-8 minggu. Jadi nanti setelah ada rilis resmi baru kami hitung ulang kapan mulai masa persiapan," jelasnya seraya menutup obrolan. (ava2)