Tampak wanita dibawah umur saat digerebek ngamar di Hotel Merdeka, Samarinda bersama sekelompok pria. (ist) ================== Samarinda, Diswaykaltim.com – Sebanyak 28 remaja kepergok polisi sedang ngamar di Hotel Merdeka, Kelurahan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (7/5/2020) malam. Mereka terdiri dari 18 pria dan 10 wanita dibawah umur. "Kami temukan anak muda berlainan jenis di lima kamar berbeda. Semuanya ada 28 orang. Dan 19 orang diantaranya masih dibawah umur,” kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, didampingi Kasat Reskrim Kompol Damus Asa, melalui Kanit Jatanras IPTU Abdul Rauf kepada Disway Kaltim, Jumat (8/5/2020) pagi. Lima kamar tersebut berada dilantai yang berbeda-beda. Satu kamar di lantai 1 dan lantai 2. Kemudian 3 kamar di lantai 3. “Satu kamar ada yang di isi 8 remaja. Itu yang di lantai 1. Sedangkan kamar yang lain tidak tahu berapa banyak orangnya,” ucap Rauf. “Karena saat kita gerebek kamar di lantai 1. Yang diatas pada cepat-cepat pindah kamar. Wanita kumpul dengan wanita. Sedangkan yang pria dengan yang pria. Kemudian pas diperiksa kamarnya, semua pada asik main game online dan bilang hanya nongkrong-nongkrong,” sambung Kanit Macan Borneo ini. Karena mencurigakan, 28 remaja itu lalu digiring ke Mapolresta Samarinda. Pasalnya, dari informasi masyarakat. Para remaja ini sengaja menginap di hotel seharga Rp 150 ribu per kamar itu. Untuk menunggu waktu melakukan aksi balap liar. "Sepertinya mau ada balapan liar. Jadi mereka menunggu di dalam (hotel,Red) dan mau menonton. Karena ada info di sosial media, ada balap liar di dekat Hotel Merdeka, tempat mereka nginap. Bahkan sebagian remaja itu juga terlihat ada luka dibagian kaki dan lutut. Mungkin karena jatuh dari sepeda motor,” ujar Rauf. Selain mengamankan para remaja itu. Petugas Satlantas juga membawa sembilan unit sepeda motor diparkiran hotel. Untuk dibawa ke Pos Polisi Meranti. “Motor-motornya itu tanpa dilengkapi dokumen. Jadi diangkut semua. Curiga buat balap liar,” beber Kanit. Ditanya apakah 28 remaja itu sewaktu dalam hotel melakukan perbuatan asusila. Rauf mengatakan tidak tahu lebih pasti. Karena saat dilakukan penggerebekan. Sebagian hanya sibuk main handphone. Hanya ada dua pasangan yang saling berpelukan di kamar lantai 1. “Kayanya yang pelukan itu pacaran. Ada dua pasang. Nah empat pria lainnya ditemukan sedang duduk main game dan merokok saja. Kalau yang di lantai 2 dan 3 keburu pindah-pindah kamar,” ucapnya, lagi. Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Unit Sabhara Polresta Samarinda untuk memintai keterangan para remaja ini. Termasuk memanggil orang tuanya. Kemudian apakah ada aktivitas prostitusi terhadap wanita dibawah umur. Rauf belum bisa memastikan dan akan mendalaminya lebih lanjut. Terpisah, salah seorang remaja berinisial N (20) mengaku baru datang untuk mendatangi temannya di hotel tersebut. “Saya baru datang, mau ketemu teman. Nggak ngapa-ngapain pak. Hanya kumpul-kumpul saja,” akunya. (Ar/Byu)
Polisi Amankan 28 Remaja Ngamar di Hotel, 10 Diantaranya Wanita Muda
Jumat 08-05-2020,16:55 WIB
Editor : Bayu
Kategori :