Ketua DPRD Samarinda Bantah Disebut Menolak Rapid Test

Kamis 07-05-2020,21:23 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Ketua DPRD Samarinda Siswadi saat melakukan rapid test di ruang kerjanya. (istimewa) Samarinda, DiswayKaltim.com – Ketua DPRD Samarinda Siswadi membantah menolak mengikuti rapid test yang dilakukan Dinas kesehatan (Diskes). Ia menyebut cuma menunda dan menggantinya di hari yang lain. "Saya tidak pernah mengatakan menolak, itu isunya jelek sekali, saya tidak hadir karena ada hal yang harus saya selesaikan. Ini persoalan waktu saja, tapi jangan juga buat isu yang tidak benar,” kata Sis, Kamis (7/5). Sis menyebut sesuai agenda, Senin (4/5) lalu memang diagendakan rapid test untuk 26 orang, dari 45 anggota dewan di Basuki Rahmat. Adapun sisanya untuk rapid test mandiri. Memang semula ia mengaku yakin sehat meski tanpa ikuti rapid test. Namun, Rabu (6/5) lalu ia berubah pikiran. Sis pun melakukan rapid test di ruang kerjanya. “Hari Rabu di ruangan saya lakukan rapid test. Meski saya yakin saya sehat. Karena saya ini pejabat publik, maka saya inisiasi lakukan dan hasilnya negatif,” selorohnya. Alat yang digunakan sendiri adalah Immunofluorescence Assay yang diimpor dari Korea Selatan. Disinggung apakah ia menggunakan alat yang sudah digunakan pada Senin lalu, Sis tidak tahu. Rapid test yang digelar Diskses sendiri berlangsung sejak Senin (4/5) lalu. Sekitar 26 anggota dewan bersama staf mengikutinya di RS Darurat Karantina di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltim. "Saya sudah katakan itu inisiasi anggota dewan kami terkait pelaksanaan rapid test. Masa iya tidak hadir karena tidak mau di cek kesehatan, itu tidak benar," tegasnya lagi. Rapid test sendiri merupakan inisiasi Ketua Komisi IV Sri Puji Astuti. Sebagai ketua pansus penangan COVID-19, ide ini pun disetujui oleh Sis. Sehingga ditetapkanlah jadwal melakukan rapid test. "Saya dan beberapa anggota dewan lainnya yang belum sempat hadir kemarin saat ini tinggal tunggu hasilnya," tambahnya. Lebih lanjut, rapid test inisasi dewan tersebut menurut petugas Diskes Samarinda sudah disampaikan Kamis (7/5/2020). "Sudah keluar hari ini, hasilnya negatif," tutupnya. (ar/boy)  

Tags :
Kategori :

Terkait