Nabil berencana memboyong manajemen Borneo FC untuk belajar dari JDT soal pengelolaan klub. (Dian Adi/ Disway Kaltim)
Samarinda, DiswayKaltim.com- Setelah pandemi COVID-19 mereda nanti, Presiden Klub Borneo FC Samarinda Nabil Husein sudah memiliki agenda khusus. Nabil berencana akan melakukan studi banding ke salah satu klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) . Bukan tanpa alasan Nabil sangat berhasrat belajar mengenai pengelolaan sepak bola di JDT.
JDT belakangan memang bertransformasi sebagai klub raksasa di Negeri Jiran. Memiliki finansial yang mapan, memiliki deretan pemain bintang, mempunyai stadion sendiri. Dan yang lebih mengagumkan, tak ada satu tim pun di Malaysia yang mampu menjungkalkan dominasi JDT di Liga Super Malaysia dalam 6 musim terakhir. Ya, JDT merajai Liga Super Malaysia sejak 2014 hingga musim lalu.
Selain perkara profesionalitas, Nabil juga mengaku sangat mengagumi tim asal Johor tersebut. Juga kepada sosok pemilik klub, yakni Tunku Ismail Idris Ibni Sultan Ibrahim Ismail.
"Beliau adalah sosok yang saya kagumi. Passionnya di sepak bola sangat luar biasa. Tentu ini hal positif yang dapat dicontoh untuk klub-klub di Indonesia. Terkhusus Borneo FC," ujar Nabil, Rabu (15/4/2020).
Melakukan studi banding ke klub yang bermarkas di Stadion Tan Sri Dari Haji Hassan Yunos tersebut sudah masuk dalam agenda Nabil tahun ini. Bahkan ia berencana untuk tidak datang sendiri ke sana.
"Insyaallah setelah wabah (corona) ini berakhir, saya akan bersilahturahmi ke Johor bertemu beliau. Dan saya akan ajak teman-teman manajemen Borneo FC untuk visit ke klub mereka," tutup Nabil.
Borneo FC Samarinda sendiri kini baru berusia 6 tahun usai mengakuisisi tim asal Madura, Perseba Bangkalan. Semusim bermain di Divisi Utama (sekarang Liga 2) Borneo FC langsung menjadi kekuatan baru di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Belakangan, meski prestasi terbaik mereka masih berada di posisi ketujuh dalam dua musim terakhir, namun tanda-tanda keganasan Pesut Etam sudah mulai tampak musim lalu dimana mereka cukup lama berada di posisi kedua. (ava/fdl)