Jika Liga 1 dihentikan, Borneo FC siap membubarkan tim. (Dian Adi/ Disway Kaltim)
Samarinda, DiswayKaltim.com- Sudah menghamburkan banyak uang di bursa transfer musim ini tak membuat Borneo FC kebakaran jenggot atas penghentian liga saat ini. Meski secara nyata penghentian liga berdampak pada sisi finansial klub, sejauh ini manajemen Borneo FC belum pernah mengeluh perihal ekonomi.
Termasuk jika nantinya Liga 1 2020 akan dihentikan total akibat pandemi COVID-19. Borneo FC sejak dini mengisyaratkan tak ngotot untuk tetap melanjutkan liga musim ini.
"Jika memang itu (penghentian kompetisi) menjadi yang terbaik, kami dari Borneo FC akan mengikutinya. Sebab tak mungkin juga memaksakan kompetisi saat kondisi belum stabil," kata Nabil Husein, Senin (13/4/2020) malam.
Kepastian kelanjutan liga memang semakin tidak jelas. Nabil memprediksi wabah corona masih akan melampaui masa tanggap hingga 29 Mei mendatang.
"Tidak bisa diprediksi kapan corona ini akan berhenti di Indonesia. Makanya saya katakan, kami akan mengikuti yang terbaik saja," lanjutnya.
Terlepas dari itu, Nabil merasa saat ini hal yang terbaik dilakukan adalah sama-sama memerangi COVID-19. Karena bukan hanya sepak bola saja yang terkena dampak. Semua lini ekonomi terkena dampaknya.
Baik Nabil Husein dan Borneo FC sendiri akhir-akhir ini sangat getol melelang sejumlah jersey untuk donasi penanganan virus corona. Meski sejatinya dia mampu menyumbang seorang diri, namun Nabil lebih ingin mengedukasi masyarakat untuk sama-sama perduli terhadap penyebaran virus corona.
"Kalau semua ini sudah berakhir, kita bisa mempersiapkan rencana-rencana lain ke depan. Sementara ini kita fokus kepada corona dulu," tutupnya. (ava/fdl)