Nekat Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Dijemput di Rumahnya

Sabtu 11-04-2020,20:44 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Samarinda, Diswaykaltim.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Samarinda serta Polsek Sungai Pinang dan TNI menjemput Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bernama Nasir di rumahnya di Jalan Pemuda II, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda. Sebelumnya, Nasir kekeh tak mau diisolasi di rumah sakit. Kemudian ia pulang ke rumahnya. Nasir meminta kepada petugas untuk melakukan isolasi mandiri. Namun petugas di RSUD AW Sjahranie memintanya mengisolasi diri di rumah sakit. Pasalnya, ia memiliki riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan. Karena itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih mengaku tim yang terdiri dari BPBD Samarinda, TNI-Polri, petugas medis dan unsur lainnya menjemput pasien. Setelah dijemput, RSUD AW Sjahranie diberi garis polisi (police line). Agar Nasir tidak berani keluar dari rumah sakit. Apabila ia nekat keluar dari ruang isolasi, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. “Solusi sementara kami garis polisi area rumah (Nasir),” ujarnya. Ismed mengatakan, petugas telah mengambil sampel darah Nasir untuk kepentingan swab test. Istri Nasir juga dibawa oleh petugas ke rumah sakit. Sebab istrinya berpotensi terpapar virus tersebut. Karena bersentuhan langsung dengan Nasir. “Kita bawa sementara untuk dilakukan penanganan medis. Jika harus diisolasi, keduanya akan kita isolasi,” ujar Ismed. Kabid Kedauratan dan Logistik BPBD Samarinda Ifran mengatakan, pihaknya telah melakukan penyemprotan di area rumah pasangan suami istri tersebut. “Kita melakukan antisipasi. Meski pasien sudah dibawa. Demi keamanan,” pungkasnya. (Ar/Bay/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait