Asrama Haji Dialihfungsikan, Keberangkatan Haji Balikpapan Tetap Jalan

Di tengah ketidakpastian keberangkatan haji, para calon jemaah haji Kota Beriman selalu merindukan beribadah ke Tanah Suci. (Ilustrasi/Antara Foto) -- Balikpapan, diswaykaltim - Kepala Kemenag Balikpapan Alfi Taufik memastikan penggunaan Asrama Haji Batakan yang akan dialihfungsikan untuk penanganan COVID-19, tidak berdampak pada persiapan pemberangkatan jemaah haji tahun ini. Menurutnya, tidak benar jika ada informasi mengenai pembatalan keberangkatan haji terkait penggunaan embarkasi haji. Bahkan sampai saat ini, para calon haji (calhaj) sedang memasuki tahapan baru proses pelunasan biaya haji yang akan dilakukan mulai 19-31 April mendatang. "Tidak ada yang mundur. Tidak ada pembatalan. Masih tetap on progress," ungkapnya, Senin (6/3). Pemerintah saat ini, kata ia, masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi. Keputusan finalnya nanti melihat perkembangan terakhir. "Kami tetap ikhtiar. Doakan semoga semua lancar," pintanya. Dijelaskannya, perkembangan terakhir, kuota calhaj asal Balikpapan masih sama seperti sebelumnya. Yakni 527 orang, ditambah dua petugas daerah. Sedangkan data terakhir calhaj yang sudah menyelesaikan pelunasan sebanyak 346 orang atau 64 persen. Kasi Pelayanan Asrama UPT Asrama Haji Embarkasi Balikpapan Mukhtar mengaku sudah mendapat izin dari Dirjen Haji RI terkait penggunaan fasilitas embarkasi. Begitu juga informasi dari Pemprov Kaltim dan Pemkot Balikpapan. Untuk itu, ia telah menyiapkan gedung 1, 2, 3 dan 4 termasuk menyiapkan Hotel Zam Zam demi membantu pemkot. "Efektifnya kami belum tahu kapan pemkot menggunakan fasilitas ini," ungkapnya. Selain itu dirinya belum mengetahui pasti berapa banyak jumlah kamar yang akan digunakan untuk menampung ODP maupun PDP. (ryn/hdd)