SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong peningkatan aktivitas hiburan masyarakat di Samarinda.
Salah satu yang terdampak langsung adalah bioskop XXI Samarinda Central Plaza (SCP), yang mencatat lonjakan jumlah penonton sejak memasuki masa cuti bersama.
Guide XXI SCP Samarinda, Annisa, mengatakan peningkatan kunjungan sudah terasa sejak lebih dari sepekan terakhir. Kepadatan penonton terjadi hampir di setiap hari, terutama pada jam-jam penayangan utama.
"Kalau dari sekitar seminggu lebih ini sudah ramai. Masuknya cukup ramai, apalagi pas jam tayang, sehari bisa lebih dari 80-100 penonton," ujar Annisa, Senin (29/12/2025).
BACA JUGA: Asyiknya Liburan ke Bukit Pandang di Kutim, Suguhan Panorama Alam jadi Daya Tarik
Saat ini, XXI SCP Samarinda menayangkan 6 judul film dengan jumlah jadwal pemutaran yang bervariasi. Tidak semua film memiliki porsi tayang yang sama, karena penyesuaian dilakukan berdasarkan minat penonton.
"Hari ini total ada enam film. Tapi ada yang cuma satu show, ada juga yang dua show. Jadi memang jadwalnya beragam," jelasnya.
Dari sejumlah film yang diputar, satu judul tercatat paling diminati penonton. Tingginya permintaan membuat film tersebut diputar di dua studio sekaligus.
"Yang paling favorit itu Avatar. Itu paling nomor satu. Sampai sekarang masih ramai juga karena pakai dua studio," katanya.
BACA JUGA: OIKN Siagakan 13 EV Bus untuk Pengunjung KIPP selama Libur Natal dan Tahun Baru
Annisa menyebutkan, mayoritas penonton berasal dari kalangan remaja hingga keluarga. Momentum libur panjang dimanfaatkan untuk menonton bersama, dengan pilihan film yang memiliki klasifikasi usia beragam.
"Sekarang banyak remaja, sekitar usia 13 tahun ke atas. Tapi ini juga momen yang pas buat nonton bareng keluarga karena lagi cuti bersama," tambahnya.
Ia juga menjelaskan aturan usia penonton, khususnya bagi anak-anak. Anak berusia dua tahun sudah dikenakan satu tiket masuk dan hanya diperbolehkan menonton film dengan klasifikasi Semua Umur (SU).
"Kalau film SU, seperti animasi atau kartun, anak-anak bisa masuk. Itu aman untuk kategori SD," ujarnya.
BACA JUGA: Musim Libur Akhir Tahun, Disbudpar Berau Awasi SOP Wisata dan Harga UMKM