BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Angka kriminalitas di Kota Taman masih tinggi Berdasarkan catatan Polres Bontang sepanjang periode 2025.
Berdasarkan catatan Polres Bontang, sepanjang 2025, sebanyak 306 laporan yang masuk. Sementara di periode yang sama tahun lalu sebanyak 338 laporan. Dari jumlah laporan yang masuk tahun ini, sebanyak 116 laporan sudah terselesaikan.
Dari catatan itu, kasus yang paling banyak yang terjadi adalah pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 60 kasus yang dilaporkan. Selanjutnya adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan 46 kasus.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bontang AKP Randy Anugrah Putranto mengatakan, beberapa masalah yang menghambat tim penyidik menyelesaikan laporan tindak pidana yang masuk. Salah satunya minim alat bukti.
BACA JUGA:Kenaikan UMK Bontang Paling Kecil, Begini Penjelasan Wali Kota
Sehingga, penyidik kesulitan untuk menyelesaikan kasus tersebut. Misalnya saja, ia menjelaskan, terkait masalah curanmor.
Tidak ada CCTV, tidak ada saksi dan tidak ada data pendukung lainnya. Alhasil, penyidik kesulitan dalam melacak keberadaan pelaku.
“Karena itu informasi apapun itu dari warga sangat kami butuhkan. Jadi, ketika ada warga yang tidak sengaja melihat kasus yang terjadi, misalnya, jangan segan untuk menceritakan ke kami,” katanya dalam press rilis akhir tahun Polres Bontang, Selasa, 30 Desember 2025.
Di sisi lain, ia menegaskan, perkara tersebut tetap bergulir. Sampai akhirnya, kasus tersebut terselesaikan.
Buktinya, dalam tahun ini, Satreskrim Polres Bontang juga sudah menyelesaikan beberapa kasus yang terjadi di beberapa tahun silam.
“Ada beberapa pelaku yang kami tangkap tahun ini, ternyata juga melakukan tindak kriminal juga di beberapa tahun lalu. Ada juga kasus yang baru bisa kami ungkap tahun ini karena semua alat bukti sudah terpenuhi. Akhirnya, kami berhasil menangkap pelaku,” terangnya.
BACA JUGA:Sepekan, 3 Kasus Penganiayaan Terjadi di Kota Balikpapan
Untuk menekan tindak kriminal yang berpotensi terjadi, perwira dengan tiga balok di pundaknya ini menegaskan, Satreskrim Polres Bontang akan meningkatkan patroli di sejumlah wilayah rawan kriminalitas. Khususnya kawasan permukiman dan perkantoran.
“Kami rutin melaksanakan patroli malam hari. Kami juga akan terus menghimbau masyarakat agar mengamankan kendaraan dengan benar. Jangan lengah dengan segala situasi,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano menambahkan, tingginya angka kriminalitas, khususnya curanmor, karena rendahnya kewaspadaan masyarakat. Banyak pemilik kendaraan teledor.