KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM– Kebersihan Taman Layak Anak yang berada di kawasan depan Alun-Alun Itho, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), kembali menjadi perhatian pengunjung.
Minimnya fasilitas tempat sampah di sejumlah titik taman dinilai menjadi penyebab utama sampah berserakan, terutama pada akhir pekan dan hari libur.
Pantauan di lapangan, Sabtu, 27 Desember 2025, sejumlah sampah plastik, bungkus makanan, hingga sisa minuman terlihat di beberapa sudut taman.
Kondisi ini cukup mengganggu kenyamanan pengunjung yang datang bersama keluarga, khususnya anak-anak yang memanfaatkan area tersebut sebagai tempat bermain dan bersantai.
BACA JUGA: UMK Kubar Tahun 2026 Naik 7,07 Persen, Pembahasan UMSK Belum Ada Titik Temu
Rian, salah seorang pengunjung yang ditemui saat mengajak anaknya bermain, mengaku menyayangkan kondisi kebersihan taman yang tidak terkelola dengan baik.
Menurutnya, taman yang menyandang predikat layak anak seharusnya menjadi ruang publik yang bersih, sehat, dan aman, baik dari segi fasilitas maupun lingkungan.
“Kalau namanya taman layak anak, tentu yang utama itu kebersihan. Anak-anak bermain di sini, duduk di rumput, lari-larian. Tapi kalau sampah berserakan, tentu kurang nyaman dan kurang sehat,” ujar Rian.
Ia menilai, kurangnya tempat sampah membuat pengunjung kesulitan membuang sampah pada tempatnya.
BACA JUGA: Akses Air Bersih Diperluas, Pemkab Kubar Subsidi Biaya Sambungan Warga Miskin
Banyak pengunjung yang datang sambil membawa makanan dan minuman, namun tidak menemukan fasilitas pembuangan sampah yang mudah dijangkau.
“Di beberapa titik hampir tidak ada tong sampah. Akhirnya orang bingung mau buang ke mana, sebagian mungkin asal taruh. Ini yang perlu dibenahi,” katanya.
Rian berharap pengelola taman maupun instansi terkait dapat menambah jumlah tempat sampah di area taman, khususnya di titik-titik strategis seperti dekat area bermain anak, bangku taman, dan jalur pejalan kaki.
Menurutnya, penyediaan fasilitas dasar seperti tempat sampah sangat penting untuk mendukung fungsi taman sebagai ruang publik yang ramah anak.
BACA JUGA: Pemkab Kubar Percepat Andalalin Pelabuhan Royoq untuk Kepastian Perizinan dan Kelanjutan Pembangunan