Bahlil Bakal Pangkas Produksi Nikel dan Batu Bara Indonesia di 2026

Sabtu 20-12-2025,08:30 WIB
Editor : Hariadi

Angka tersebut juga lebih rendah dibandingkan harga batu bara pada November 2024 yang tercatat sebesar 114,43 dolar AS per ton.

BACA JUGA: Miliki Satelit Sendiri, Layanan Perbankan BRI Kini Jangkau Plosok Negeri dan Wilayah 3T

BACA JUGA: OJK Evaluasi Aturan Penagihan Kredit, usai Debt Collector Tewas di Kalibata

Selain HBA dengan nilai kalor 6.322 kcal/kg, Bahlil menyebut harga batu bara acuan kategori I, II, dan III juga mengalami penurunan.

Seiring kebijakan pemangkasan produksi, Bahlil menegaskan pemerintah akan memperketat pengawasan terhadap perusahaan tambang, khususnya yang tidak mematuhi ketentuan yang berlaku.

“Ini kami mengontrol bagi perusahaan-perusahaan yang tidak menaati aturan, ya mohon maaf. RKAB-nya juga mungkin akan dilakukan peninjauan,” ujar Bahlil.

Kategori :