Kronologi Kecelakaan Berujung Pembakaran Bus dan Penutupan Jalan Hauling di Tabang

Jumat 19-12-2025,19:31 WIB
Reporter : Ari Rachiem
Editor : Hariadi

TABANG, NOMORSATUKALTIM — Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar), berujung pada pembakaran bus karyawan tambang oleh warga, pada Jumat, 19 Desember 2025.

Kapolres Kukar, AKBP Khairul Basyar melalui Kasi Humas Iptu Maryono menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.05 Wita, di Jalan Poros Long Lalang–Gunung Sari, RT 03, Desa Long Lalang. 

Lokasi kejadian berada di kawasan permukiman dengan kondisi jalan beton dan sedikit menikung. Saat itu, tempat kejadian perkara sedang diguyur cuaca gerimis.

“Bus perusahaan yang dikemudikan DA berusia 20 tahun bergerak dari arah Muara Ritan menuju Gunung Sari. Berdasarkan keterangan awal, diduga pengemudi bus kurang berhati-hati serta mengambil jalur kanan saat melintas di lokasi kejadian,” ujar Iptu Maryono kepada NOMORSATUKALTIM.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tabang Picu Pembakaran Bus dan Penutupan Jalan Hauling

BACA JUGA: Truk dan Motor Terlibat Kecelakaan di Sangatta Utara, Polisi: Diduga karena Kelalaian

Bus tersebut bertabrakan secara frontal dengan sepeda motor matik warna hitam yang dikendarai korban berinisial U (51). 

Padahal, ruas jalan tempat kejadian memiliki marka tidak terputus dengan arus lalu lintas yang relatif sepi.

“Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka-luka serius di beberapa bagian tubuh, antara lain luka di bagian kepala, wajah, dada sebelah kanan, kaki kanan, kaki kiri, pelipis sebelah kiri, serta pelipis sebelah kanan,” jelasnya.

Korban sempat dievakuasi oleh pihak keluarga ke Puskesmas Tukung Ritan, Kecamatan Tabang. 

BACA JUGA: Kasus Kecelakaan di Ruas Jalan Nasional Selama Operasi Zebra Mahakam 2025 Meningkat

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Berau: Truk Trailer Lepas Kendali Tewaskan 4 Orang, Termasuk Sopir dan Kernet

Namun, korban dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapat penanganan medis.

“Korban meninggal dunia sebelum mendapat penanganan medis, dan selanjutnya dilakukan visum untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap IPTU Maryono.

Pascainsiden tersebut, keluarga korban dan warga mendatangi lokasi kecelakaan. 

Kategori :